Senin, 29 Oktober 2012

Dasar-Dasar Sistem Digital


Dua keadaan yang merepresentasikan data
Sejak diciptakan pertama kali, komputer bekerja atas dasar sistem biner. Sistem biner adalah sistem bilangan yang hanya mengenal dua macam angka yang disebut dengan bit (binary digit), berupa 0 dan 1. Hanya dengan dua kemungkinan bilangan ini komputer dapat menyajikan informasi yang bergitu berguna bagi peradaban manusia.
Bit-bit dapat digunakan untuk menyusun karakter apa saja. Istilah karakter dalam dunia komputer berarti:
  • Huruf, misalnya A dan S,
  • Digit, seperti 3, 2, dan 9,
  • Selain huruf dan digit, ada juga tanda seperti #, @, & bahkan sampai simbol seperti ?, ?, dan ?.
Sebuah karakter dinyatakan dengan 8 bit ataupun 16 bit. Himpunan kode yang digunakan untuk menyatakan berbagai karakter akan dibahas pada sub modul berikut. Kemungkinan nilai pada sebuah sistem biner yang berupa 0 dan 1 dinyatakan dalam sistem komputer dengan metode saklar yang hanya mengenal keadaan on dan off. Keadaan on menyatakan 1 dan off menyatakan 0. sebagai contoh, dengan menggunakan 8 buah saklar akan didapatkan 256 (28) kombinasi nilai. Gambar berikut menunjukkan kata “Hai” yang dinyatakan dengan kombinasi 8 keadaan (state) saklar.

Rangkaian keadaan saklar yang membentuk kata “Hai”
Meski komputer bekerja atas dasar sistem biner, pemakai awam bekerja dengan perspektif berbeda, pada prinsipnya pemakai awam tidak perlu tahu tentang sistem biner. Sebagai contoh, seorang pemakai yang ingin melakukan perhitungan 12 + 76 ataupun menuliskan kata “Hai” tetap berorientasi pada sistem yang biasa digunakan manusia. Pemakai tidak perlu tahu bentuk biner dari huruf H ataupun bentuk biner dari digit 12. secara internal komputer yang akan mengubah bentuk representasi manusia ke dalam sistem biner dan selanjutnya komputer menyajikan informasi dalam bentuk simbol-simbol yang biasa digunakan manusia.

1. Satuan Data


Bit merupakan satuan data terkecil dalam sistem komputer. Di atas satuan ini terdapat berbagai satuan lain, yakni byte, megabyte, gigabyte, terabyte, dan petabyte. Tabel di bawah ini memberikan ringkasan seluruh satuan data beserta hubungan dengan satuan data yang lain.
Selain berbagai istilah yang menggunakan istilah byte, kadangkala dijumpai istilah yang menggunakan bit sepert megabit. Penggunaan istilah ini biasanya dikaitkan dengan “per detik”, misalnya, 10 megabit perdetik. Istilah megabit per detik sering dinyatakan dengan Mbps (megabit per second). Dalam hal ini, megabit berarti 1.000.000 bit.
 
Daftar satuan data

Byte merupakan satuan yang digunakan untuk menyatakan sebuah karakter. Sebagai contoh, sebuah byte pada sistem ASCII dinyatakan dengan sebuah byte. Sebuah byte tersusun atas 8 buah bit.
Satuan byte terdiri atas 8 buah bit

 

 

 

 

 

 

2. Satuan Waktu dan Frekuensi


Bagi manusia 1 detik merupakan waktu yang sangat cepat, tetapi tidak bagi komputer. Kecepatan komputer dalam memproses sebuah data sangatlah tinggi. Orde waktu yang digunakan untuk mengerjakan sebuah instruksi jauh di bawah 1 detik. Itulah sebabnya terdapat beberapa satuan waktu yang perlu diketahui, sebagaimana terlihat pada tabel berikut ini.

 
Tabel daftar satuan waktu
Satuan lain yang banyak disinggung dalam sistem komputer adalah satuan frekuensi. Frekuensi diukur dengan satuan hertz. Frekuensi berarti jumlah siklus dalam 1 detik. 1 Hertz berarti dalam satu detik terbentuk sebuah siklus. Ukuran frekuensi yang lebih besar adalah kilohertz, megahertz, dan gigahertz. 1 kilohertz (KHz) = 1000 Hertz (Hz), 1 megahertz (MHz) = 1000 kilohertz, dan 1 gigahertz (GHz) = 1000 megahertz.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Anda Pengunjung Ke