Selasa, 25 Oktober 2016

Virtual Reality dan Animasi

Virtual reality atau kenyataan semu pada dasarnya merupakan pemodelan objek meniru objek-objek realistis, misalnya meniru ruang cockpit pilot pesawat dengan semua fungsi-nya sehingga dapat digunakan untuk melatih pilot sebelum menerbangkan pesawat sesungguhnya. Virtual reality juga digunakan untuk membuat permainan (game) dimana manusia ikut aktif didalamnya, dengan memakai sensor kepala (headset), sensor tangan (glove), dan sensor kaki (walker) maka gerakan manusia di-integrasikan menjadi gerakan dalam game.
Gambar berikut ini adalah pemodelan objek 3 dimensi (3D) berupa ruang kantor yang dibuat dengan menggunakan salah satu perangkat lunak pemodelan 3D. Pada kondisi aslinya model ruangan ini bisa diputar sehingga situasi ruangan bisa dilihat dari berbagai sudut pandang.
GAMBAR Pemodelan Ruang 3D

GAMBAR Pemodelan Molekul 3D
Berbagai perusahaan besar didunia menggunakan virtual reality (VR) baik untuk keperluan training, untuk pengujian produk, maupun untuk promosi. Perusahaan besar tersebut antara lain adalah: Matshushita Electric Work, Chrysler, Volvo, SGS Thomson, dan sebagainya. Aplikasi-aplikasi utama dari VR adalah sbb:
  • Manufaktur : pelatihan, pengujian rancangan, prototipe semu, simulasi semu
  • Arsitektur : perancangan/pemodelan gedung, exterior dan interior
  • Militer : pelatihan, simulasi perang
  • Kedokteran : simulasi pembedahan, pembelajaran fisiologi, pemodelan interna
  • Pendidikan : laboratorium virtual, studi effek angin, simulasi gempa, model astronomi, pengujian matematika kompleks
  • Hiburan : museum virtual, permainan 3D, simulasi taman, arcade
Berbagai software pemodelan 3D telah tersedia, antara lain:
  • Maya : pemodelan karakter seperti manusia, hewan dan animasi-nya, digunakan oleh pembuat film di Hollywood.
  • Blender : pemodelan objek, karakter, dan animasi
  • 3D Studio Max : pemodelan objek 3D dan animasi
  • Lightwave 3D : pemodelan objek 3D
  • Poser : pemodelan objek 3D, karakter, dan animasi
Salah satu script untuk pemodelan 3D yang dirancang untuk Web-browser adalah VRML (Virtual Reality Modeling Language), dengan objek dasar Kotak (Box), Bola (Sphere), Silinder (Cylinder), dan Kerucut (Cone). Contoh pemodelan objek dengan VRML adalah disajikan pada gambar berikut.
GAMBAR Pemodelan Objek dengan VRML
Animasi pada prinsipnya adalah penayangan beberapa gambar secara sekuensial dengan kecepatan sekitar 20-30 gambar/detik. Perangkat lunak yang paling populer untuk animasi adalah Macromedia Flash MX dan Swish. Menggunakan istilah dari Macromedia Flash MX maka ada beberapa teknik animasi yang bisa dijadikan dasar, yaitu:
  • Motion tweening : objek berpindah dari satu posisi ke posisi lain melalui jalur (path) yang mendekati garis lurus
  • Motion guide : objek berpindah dari satu posisi ke posisi lain melalui jalur yang dibuat terlebih dahulu
  • Shape tweening : objek berubah bentuk dari suatu bentuk awal ke bentuk akhir yang ditetapkan lebih dahulu, proses ini sering disebut sebagai morphing.
  • Frame by frame : animasi yang meniru film, dimana disajikan gambar secara sekuensial, satu gambar untuk satu frame.
  • Masking : animasi dimana gambar pada dasarnya statik tetapi sebuah mask (topeng) bergerak dan menampilkan gambar dari satu sudut ke sudut lain.
  • Rotate : animasi dimana gambar berputar (rotasi) dengan kecepatan tertentu
GAMBAR Interface Macromedia Flash MX

Teknologi Video

GAMBAR Teknologi Video
Video pada hakekatnya adakah gambar dinamis (moving pictures) yang terdiri atas beberapa gambar yang ditayangkan secara bergilir dengan kecepatan sekitar 25 gambar (frame) perdetik. Video analog telah memiliki standard dan format tersendiri sejak lama, terutama untuk keperluan siaran televisi dan rekaman video hiburan. Teknologi Video digital menjadi populer ketika komputer mulai digunakan untuk meng-edit dan menayangkan film.
Teknologi Video analog memiliki standard format sebagai berikut:
  • NTSC (National Television Standard Committee), format yang digunakan di Amerika dan Jepang, satu frame terdiri atas 525 garis horisontal, dengan kecepatan 30 frame/detik.
  • PAL (Phase Alternate Line), format yang digunakan di Asia, Australia, Afrika Selatan, dan sebagian Eropa, satu frame terdiri atas 625 garis horisontal yang terbagi dua, garis-garis bernomer ganjil dan bernomer genap (interlacing), dengan kecepatan 25 frame/detik.
  • SECAM (Sequential Color and Memory), format yang digunakan di Perancis, Rusia, dan beberapa negara Eropa, satu frame terdiri atas 625 garis interlacing, dengan kecepatan 25 frame/detik.
  • HDTV (High Definition Television), format standard baru untuk layar lebar, satu frame bervariasi dari 720 hingga 1080 garis horisontal, dengan kecepatan antara 24 sampai dengan 60 frame/detik.
GAMBAR Konversi Video Analog ke Video Digital
Sistem pewarnaan TV dan Monitor komputer berbeda, sistem pada TV menggunakan pewarnaan YUV yang terdiri atas signal luminance (tingkat pencahayaan) dan signal warna merah dan warna biru, sedangkan monitor komputer umumnya menggunakan sistem pewarnaan RGB (Red Green Blue). Ketika video di-edit untuk direkam pada CD dan DVD maka koreksi dan konversi warna dilakukan agar YUV bisa ditampilkan dalam RGB dan sebaliknya.
Format untuk transfer video analog ada beberapa macam, yaitu:
  • Composite video : menggunakan satu kabel coaxial atau konektor RCA
  • S-Video : menggunakan dua kabel, memisahkan warna dan luminance, menggunakan konektor S-Video yang khas
  • Component Video : memisahkan warna dan luminance dalam tiga kabel, biasanya memakai konektor BNC
Sedangkan untuk transfer video digital dari kamera digital, memakai format DV melalui saluran FirWire, atau konektor USB.
Format perekaman video digital antara lain sebagai berikut:
  • .avi (audio video interleaved) adalah standard yang digunakan dalam lingkungan sistem operasi Microsoft Windows.
  • .mov (movie) adalah standard yang dikembangkan oleh Apple, banyak digunakan di internet / web.
  • .wmf (windows media format) adalah format yang digunakan oleh perangkat lunak Windows Movie Maker dan Windows Media Player
  • .qt (QuickTime) adalah format yang digunakan oleh perangkat lunak QuickTime
  • .rm (real media) adalah format video streaming yang bisa ditayangkan pada saat download berlangsung
  • .mpeg atau .mpg adalah format kompressi dari video digital yang dikembangkan oleh Motion Picture Experts Group (MPEG), dan menjadi standard perekam VCD dengan file extension .dat.
Berbagai perangkat lunak untuk pengolahan dan penayangan video telah tersedia dewasa ini antara lain sbb:
  • Windows Media Player : software untuk menayangkan video dan memainkan audio, baik dalam format .mpeg, .wmf, .avi, .wav, atau .wma
  • Windows Movie Maker : software untuk melakukan video editing
  • Ulead Video Studio : software untuk video editing
  • Adobe Premiere : software untuk video editing
  • WinDVD : software untuk menayangkan video
  • PowerDVD : software untuk menayangkan video
  • WinAmp : software untuk memainkan audio mp3 dan video mpeg
GAMBAR Tampilan Ulead Video Studio 11
Kebutuhan perekaman video sangat besar, misalkan video format PAL dengan ukuran pixel 768 x 576 = 442.386 pixel per-frame, dengan kecepatan 25 frame/detik, dan dengan kedalaman warna 32 bit (4 byte), memerlukan storage sebesar 443.386 x 25 x 4 byte atau 44.338.600 byte = 44,3386 MB/detik. Kapasitas besar dari video ini menyebabkan perlunya teknik kompressi yang ampuh agar kapasitas bisa diperkecil. Kelompok ahli gambar bergerak MPEG, kemudian menciptakan kompressi mpeg, mulai dari MPEG-1 untuk video VCD, MPEG-2 untuk video DVD, MPEG-3 untuk audio (MP3), dan seterusnya (pada saat tulisan ini diposting, MPEG-7 sudah diperkenalkan).

Teknologi Grafis

GAMBAR Teknologi Grafis
Grafis atau gambar memiliki peranan penting dalam penyajian informasi, “Gambar mewakili seribu kata” kata pepatah. Istilah gambar (picture) biasa diberikan pada hasil gambar manual seperti lukisan, sedang istilah citra (image) biasa diberikan pada hasil kamera foto. Disamping itu grafis biasa juga dibedakan menjadi dua, yaitu gambar statis atau stilled image dan gambar dinamis animated image.
Digitalisasi gambar dapat diperoleh secara tidak langsung melalui scanner atau secara langsung melalui digital camera. Tampilan gambar digital diukur dengan pixel, misalnya 100 x 150 pixel, atau 200 x 400 pixel. Setiap pixel (singkatan dari picture element) mewakili satu bintik (dot) pada bidang gambar. Ukuran lain adalah jumlah dot dalam satu inchi persegi, atau dot per inch (dpi), berarti menyatakan jumlah pixel dalam luasan gambar 1 x 1 inch persegi. Setiap pixel disimpan dalam storage/memory dalam bentuk bit, dimana jumlah bit/pixel ditentukan oleh kedalaman warna yang di-inginkan. Misalnya jumlah warna yang dinginkan hanya 16 macam, maka warna pixel bisa diwakili oleh 4 bit. Warna asli (true color) memerlukan kode 32 bit per-pixel.
Ketika membeli peralatan digital gambar perlu diperhatikan kemampuan pixel, kedalaman warna, atau jumlah dot per-inch. Misalnya kamera digital diukur dengan berapa megapixel kemampuan rekam-nya per-citra, dengan kata lain kamera 6 megapixel lebih baik dari kamera 3 megapixel. Peralatan scanner biasanya dinilai dengan jumlah dot per-inch (dpi), scanner dengan 10.000 dpi lebih baik dari scanner 6.000 dpi.
Format file gambar/citra sangat beragam, beberapa diantaranya yang populer adalah:
.bmp atau bitmap picture yaitu format yang digunakan oleh Microsoft Windows,
.cdr adalah format gambar dari Corel Draw,
.gif adalah format gambar ciptaan Compuserve yang membatasi kedalam warna hanya 256 macam atau 8 bit,
.jpg adalah format citra ciptaan kelompok Joint Photographic Expert yang merupakan format kompressi gambar
.pcx adalah format gambar dari software PaintBrush
.png (portable network graphics) format hasil rancangan W3C (World Wide Web Consortium) untuk menggantikan format .gif yang dikomersilkan oleh Compuserve.
.tiff format gambar yang kualitas-nya cukup bagus dan banyak digunakan untuk foto-foto pada desktop publishing (percetakan).
Berbagai perangkat lunak telah diciptakan untuk pengolahan gambar/citra, antara lain:
  • Paint : perangkat lunak gambar dari Microsoft Windows
  • Adobe Photoshop : perangkat lunak ciptaan Adobe
  • Corel Draw : perangkat lunak Corel yang cukup lengkap utk grafis
  • PaintShop
  • PrintShop

Teknologi Audio

GAMBAR Teknologi Audio
Audio berarti suara yang terdengar oleh telinga manusia, frekuensi-nya antara 20 Hz sampai dengan 20 KHz. Suara menjadi bagian penting dari multimedia terutama untuk percakapan dan musik. Secara fisis suara adalah tekanan yang bervariasi berbentuk gelombang dan merambat pada medium elastik seperti udara. Karakteristik suara ditentukan oleh amplitudo (dalam satuan decibel/dB), frekuensi getaran (dalam satuan hertz / Hz), dan durasi-nya (dalam satuan detik).
Audio digital diperoleh melalui konversi suara asli (analog) ke digital yang dilakukan oleh peralatan ADC (analog to digital converter) kemudian direkam ke disk. Ketika suara digital ini akan dimainkan maka suara digtal ini harus dikembalikan ke bentuk suara analog lagi melalui peralatan DAC (digital to analog converter) sehingga bisa terdengar lewat loudspeaker.
Format suara digital sangat beragam dan memerlukan software untuk bisa memainkannya. Beberapa format yang sering dijumpai adalah: .aiff (audio interface file format) dari Apple computer, .au (audio) dari Sun Microsystem (UNIX), .wav (Windows audio video) dari Microsoft, .mp3 format kompressi MPEG, .wma format kompressi dari Microsoft.
GAMBAR Konversi Suara
Proses konversi ADC melalui teknik yang biasa disebut sebagai PCM (pulse code modulation) dimana suara di-sampling beberapa kali dalam satu detik, selama durasi suara, kemudian hasil sampling didigital-kan melalui pengkodean biner dari level suara. Agar diperoleh suara digital yang bagus maka suara analog harus di-sampling sekitar 2 kali lipat frekuensi-nya. Karena frekuensi tertinggi suara sekitar 20 kHz, maka sampling yang terbaik haruslah minimal 44.100 sample/detik (kualitas CD). Standard suara digital dari rekaman DVD dewasa ini adalah sampling 192.000 kali/detik.
Kualitas dari suara bergantung pada sampling yang dilakukan, berikut ini adalah standard yang dewasa ini dilakukan dalam perekaman suara digital.
  • Kualitas DVD, sample 192 kHz, kapasitas sekitar 36 MB/menit
  • Kualitas CD, sample 44.1 kHz, level suara16 bit per-channel, kapasitas suara adalah sekitar 5.2 MB / menit, contoh file .wav pada PC, dan file .aiff pada Macintosh.
  • Kualitas menengah, sample 22 kHz, level suara 8 bit, kapasitas suara adalah sekitar 1.32 MB / menit
  • Kualitas rendah, sample 11 kHz, level suara 8 bit, kapasitas suara adalah sekitar 660 KB /  menit.
  • Kualitas sangat rendah (kualitas telepon), sample 8 kHz, level suara 8 bit.
Kenyataan yang dihadapi adalah semakin bagus kualitas suara maka semakin besar kapasitas penyimpanan yang diperlukan, untuk keperluan internet dan penghematan space hardisk maka file suara digital biasa-nya di-kompress. File kompressi suara yang populer dewasa ini adalah kompressi mpeg atau MP3, yang bisa mengurangi kapasitas suara hingga 1/12 aslinya.
Berbagai perangkat lunak audio telah tersedia dapat diperoleh dari internet dan sumber lainnya, misalnya Cdex adalah aplikasi untuk melakukan konversi lagu analog menjadi digital, bahkan kompressi ke MP3, real audio adalah aplikasi untuk men-download sambil memainkan (audio streaming) file-file audio dari situs di internet.
Sistem operasi Microsoft Windows XP menyediakan software untuk merekam suara melalui program sound recorder, yaitu dengan klik:
Start > All program > Accesories > Entertainment > Sound Recorder.
Untuk Windows Vista
Start > All program > Accesories > Sound Recorder
Kemudian klik tombol merah untuk merekam, tombol stop untuk berhenti, kemudian klik File > Save As, untuk merekamnya dengan format .wav.
GAMBAR Sound Recorder Windows Vista

Multimedia

Multimedia

GAMBAR Multimedia
Multimedia pada prinsip-nya adalah penyajian informasi digital yang merupakan kombinasi beberapa media seperti teks, audio, gambar, video, animasi, dan virtual reality, sehingga lebih menarik dan lebih mudah diterima dan dipahami oleh pengguna. Aplikasi multimedia sangat luas antara lain: hiburan (entertainment), game, pembelajaran (learning, distance learning), training (military, aircraft), video conferencing, presentasi, iklan, video on demand (VOD), perpustakaan digital, telemedicine, dan sebagainya.
Multimedia membutuhkan perangkat keras yang berkemampuan tinggi, karena kapasitas file yang besar dan pemrosesan yang rumit.
  • CPU yang berkecepatan tinggi > 1 GHz
  • RAM yang cukup besar > 2 GB
  • Video RAM > 256 MB
  • Hardisk > 120 GB
  • Monitor SVGA, color 32 bit
  • DVD / CD writer, dengan kecepatan baca > 32X, tulis > 4X
  • Peripheral lengkap : A/V card, micropohone, speaker
  • Kamera video, kamera digital, scanner gambar

Pengamanan Data

Melihat banyaknya ancaman yang bisa menggangu bahkan merusak sistem komputer maka perlu diadakan tindakan-tindakan pengaman data agar bisa menghindari atau paling tidak mengurangi risiko yang mungkin timbul. Beberapa tindakan pengamaan sistem data pada komputer diuraikan berikut ini.

Administrative Security

Pengamanan data secara administratif (administrative security) perlu dilakukan untuk menjaga kemungkinan gangguan keamanan data yang datangnya dari “orang dalam” atau kerja sama orang dalam dengan orang luar. Aturan-aturan, kebijakan, pelatihan, dan disiplin yang berkaitan dengan pengamanan sistem komputer perlu diadakan. Aturan yang menetapkan hak-akses serta sanksi pelanggaran kemanan sistem harus dibuat bersama dan ditaati bersama. Kebijakan tentang akses file dalam organisasi, akses informasi ke luar (internet), serta bagaimana menerima data/informasi dari luar perlu ditetapkan. Pelatihan staff tentang tatacara dan aturan perlindungan sistem komputer harus selalu diadakan secara reguler.

Network Security

Setiap sistem jaringan memiliki kelemahan-nya masing-masing sehingga perlu segera diteliti dan dicarikan cara untuk menutupi lubang-lubang kemanan-nya (security holes). Kelemahan bisa muncul dari sistem operasi jaringan yang digunakan, sehingga kerap sekali para pencipta perangkat lunak sistem operasi melakukan perbaikan-perbaikan (operating system pacth) atau pemugaran (update, new release) terhadap produk-nya.
Setiap proses instalasi software baru dari pengguna jaringan harus di-dokumen-tasikan, demikian pula setiap operasi dan akses perlu dicatat (logbook), sehingga bila timbul hal hal yang tidak di-inginkan, administrator jaringan bisa melakukan pelacakan.
Setiap asset baik data, perangkat lunak (software), maupun perangkat keras (hardware) perlu diberi perlindungan berlapis. Perangkat keras diperlengkapi dengan berbagai pengamanan seperti kunci, gembok, dan bila perlu pengamanan satpam pada gedung dan ruangan. Perangkat lunak diberi pengaman kunci userID, password, kunci akses (access-key) dan sebagainya.
Akses dari luar jaringan maupun akses dari dalam ke luar harus melalui satu pintu (proxy server) yang diberi pengamanan (firewall), sehingga dapat mengurangi serangan keamanan

Anti Virus

Virus baru terus bermunculan sehingga sistem komputer harus selalu mendapat proteksi yang cukup agar dapat terhindar dari kejadian yang tidak diharapkan. Harap dimaklumi bahwa infeksi virus berjalan tanpa permisi dan tanpa sepengetahuan pemilik sistem komputer, disamping itu jenisnya sangat beragam. Serangan virus pertama yang populer adalah virus Morris yang menyerang sistem jaringan Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1988 serta berbagai instalasi jaringan perguruan tinggi, kerugian finansial mencapai $98 juta. Sejak itu program anti virus pun mulai digalakkan untuk meminimalkan akibatnya.
Virus dapat dikategorikan dalam berbagai jenis, antara lain sebagai berikut:
  • Virus berupa “file infector” yaitu virus yang mengikut pada file-file program seperti file-file bertipe: .COM, dan .EXE. Ketika program ini dijalankan maka virus menyebar. Virus ini dapat merusak file file yang dibutuhkan file program, seperti .SYS, .OVL, .PRG, .MNU dan file-file sistem lainnya.
  • Virus “boot-record” yaitu virus yang bersembunyi di sektor dimana boot-record direkam, ketika komputer di-boot maka virus menyebar. Salah satu cara virus ini menyebar adalah melalui disket yang memiliki boot-record, ketika dipakai untuk mem-boot sistem maka virusnya masuk ke boot-sector dari hard-disk, dan selanjutnya merusak sistem operasi.
  • Virus “macro” yaitu virus yang merupakan “script” program yang ikut pada file apa saja seperti file Word, file Exel, file e-mail, dan sebagainya, dan menyebar ketika file ini diakses, dibaca, atau di-copy.
Beberapa kelompok virus adalah sebagai berikut:
  • Boot sector
  • Macro
  • Worms
  • Companion
  • Link
  • Multipartite
  • Partition sector
  • Polymorphic
  • Trojan horses
  • Memory resident (TSR)
  • Parasitic
  • IRC Worms
Beberapa situs informasi virus adalah sebagai berikut:
Anti virus diciptakan untuk mencegah meluasnya infeksi virus dan untuk memperbaiki file-file yang telah ter-infeksi. Berbagai perusahaan software menciptakan anti virus, diantaranya yang populer adalah:
  • Norton Anti Virus
  • McAfee VirusScan
  • CA Innoculan
  • Personal Anti Virus
  • Trend-Micro Pccillin
Satu hal yang perlu diperhatikan: anti virus dibuat hanya untuk mendeteksi dan mencegah jenis atau kategori virus yang pernah ada, dan tidak bisa mendeteksi jenis atau kategori virus baru. Anti virus harus selalu di-update secara reguler agar bisa mendeteksi virus-virus baru.

Firewall

Firewall berarti dinding api, biasanya dibuat pada bangunan besar untuk mencegah menjalarnya api dari satu bagian gedung ke bagian lainnya. Firewall pada jaringan komputer adalah perangkat lunak yang dipasang pada komputer server sehingga dapat melindungi jaringan dari serangan yang datangnya dari luar. Firewall dirancang untuk:
  • Mengatur dan mengawasi lalulintas data dari luar ke dalam jaringan dan juga sebaliknya, semua aliran data harus melewati firewall, yang tidak melalui firewall harus dicegah.
  • Menetapkan kebijakan keamanan jaringan sehingga yang bisa lewat hanya yang mempunyai hak.
  • Mencegah penyusupan dari luar agar tidak bisa mengganggu jaringan
Ada tiga macam firewall, yaitu: packet filtering router, circuit level gateway, dan application level gateway.
Packet filtering router memeriksa semua lalulintas data melalui suatu aturan yang diterapkan pada router jaringan, semua paket data yang tidak memenuhi aturan akan di-blok tidak boleh lewat. Hal-hal yang diperiksa antara lain alamat IP sumber maupun alamat IP yang dituju, nomer port yang digunakan,dsb.
Circuit level gateway menetapkan koneksi antara komputer didalam jaringan dengan komputer dari luar jaringan apabila telah memenuhi aturan, tidak diperbolehkan adanya koneksi end-to-end (peer-to-peer) tanpa melalui gateway.
Application level gateway merupakan kontrol akses yang dilakukan oleh administrator jaringan pada tingkat aplikasi, tingkatan pengamanan-nya biasanya lebih ketat dibanding packet-filtering router karena bisa di-set-up sesuai kehendak administrator.
GAMBAR Firewall

Proxy Server

Proxy server pada dasarnya berfungsi seperti firewall jenis application level gateway, suatu server yang berada antara server jaringan dan internet. Proxy server melaksanakan beberapa proses aplikasi yang telah ditetapkan lebih dulu, misalnya melayani akses dari terminal ke suatu situs web, atau berfungsi sebagai “transfer agent” terhadap berbagai aplikasi yang memiliki akses keluar atau akses dari luar ke dalam jaringan.
Proxy server bisa meningkatkan kerja jaringan antara lain dengan menyimpan aplikasi atau data yang sering diakses oleh user, misalkan suatu situs web sangat populer (misalnya yahoo.com atau goggle.com) maka ketika user pertama melakukan akses ke situs tersebut, maka situs itu disimpan sehingga user kedua dan seterusnya merasa lebih cepat ketika meng-akses-nya karena tidak menunggu dari server asli tetapi dari proxy server saja. Proxy server juga bisa bisa juga berfungsi seperti “filter” dengan memberi aturan untuk tidak meng-akses situs-situs tertentu, misalnya akses ke situs pornografi dapat diproteksi, sehingga user tidak dapat mengunjungi situs-situs tersebut.

Enkripsi-Dekripsi

Data yang dikirim melalui jaringan tidak jarang disadap oleh orang lain untuk kepentingan tertentu, sehingga timbul usaha untuk melakukan pengkodean terhadap data sebelum dikirim melalui jaringan agar tidak bisa dibaca oleh penyadap. Pengubahan data asli menjadi kode rahasia disebut proses data encryption atau enkripsi data. Setelah data rahasia sampai ke tujuan maka data ini dikembalikan ke bentuk aslinya, proses ini disebut data decryption. Ilmu matematik yang mendasari teknik enkripsi dan dekripsi disebut kriptologi sedangkan teknik dan sains dari proses enkripsi-dekripsi disebut kriptografi. Naskah asli disebut sebagai plaintext dan naskah rahasia (yang telah di-enkrip) disebut ciphertext.
GAMBAR Enkripsi-Dekripsi
Secara garis besar ada dua kategori kriptografi, yaitu: teknik simetris dan teknik asimetris. Teknik simetris berarti kunci/kode untuk melakukan enkripsi sama dengan kunci/kode untuk melakukan dekripsi. Teknik asimetri disebut juga sebagai teknik kunci publik, menggunakan kunci yang berbeda antara enkripsi dan dekripsi.
GAMBAR Kunci Simetri, Kunci Enkrip = Kunci Dekrip
GAMBAR Kunci Publik, Kunci Enkrip <> Kunci Dekrip
Beberapa algoritma kunci simetri antara lain adalah:
  • Substitution Cipher
  • Transposition Cipher
  • Data Encryption Standard (DES)
  • Triple DES
  • Rivest Code 2 (RC2)
  • Rivest Code 4 (RC4)
Substitution Cipher pada prinsipnya adalah penggantian huruf-huruf abjad dengan huruf lain, misalnya salah satu jenis substitution cipher yang paling tua adalah Caesar cipher, dimana abjad diganti abjad yang digeser kedepan beberapa posisi, misalnya untuk kunci geser = 3 maka daftar subsitusi-nya sebagai berikut.
Abjad asli :   A  B  C  D  E  F G  H  I  J    K  L  M  N  O  P  Q  R  S  T  U  V  W  X  Y  Z
Abjad kode:  D  E  F  G  H  I   J  K  L M  N  O  P   Q  R  S   T  U  V W X  Y  Z   A   B C
Plaintext    :  Saya kirim uang satu juta
Ciphertext :  Vdbd nlulp xdqj vdwx mxwd
Rahasianya ada pada kunci geser=3, bila penerima diberitahu maka ciphertext dengan mudah dapat di-dekripsi.
Transposition cipher tidak melakukan penggantian (subsitusi) abjad, tetapi mengubah posisi pembacaan huruf dalam plaintext berdasarkan suatu kunci angka atau kunci kata (keyword). Misalkan kunci kata yang digunakan adalah MANDI, maka dibuat 5 kolom sesuai dengan jumlah kolom dalam kunci, kemudian plainteks dimasukan baris per baris menempati kolom tersebut, cipehr dibaca perkolom sesuai urutan abjad kunci, misalnya sebagai berikut:
M A N D I
S a y a k
I r i m u
A n g s a
T u j u t
A z z z z
Plaintext    : saya kirim uang satu juta
Ciphertext :  arnuz amsuz kuatz siata yigyz
DES (Data Encryption Standard) adalah teknik enkripsi yang telah menjadi standard pemerintah Amerika Serikat pada tahun 1977. Algoritma DES dimasukkan dalam kategori cipher modern yang menggunakan algoritma rumit dengan kunci sepanjang 56 bit (8 byte). Plaintext dibagi kedalam beberapa blok (blockcipher), masing-masing 64 bit, yang kemudian setiap blok dibagi dua menjadi 32 bit blok kiri dan 32 bit blok kanan. Setiap sub-blok dipermutasi dan diberi kunci, dan proses ini dilakukan dalam 16 putaran. Algoritma DES mula-mula diciptakan oleh IBM pada tahun 1970 dengan nama Lucifer.
Triple DES adalah pengembangan dari DES dengan melakukan proses DES tiga kali dengan tiga kunci berbeda, dengan demikian tingkat kesulitan dalam menebak ciphertext menjadi semakin tinggi.
Rivest Code 2 (RC2) dan Rivest Code 4 (RC4) adalah teknik enkripsi yang disebut sebagai stream-cipher, dimana pada setiap byte data dilakukan manipulasi bit. Teknik enkripsi RC ditemukan oleh Ronald Rivest yang kemudian menjadi salah satu pendiri dari perusahaan keamanan data RSA.
Beberapa teknik enkripsi kunci publik yang populer adalah:
  • Diffie-Hellman
  • RSA
  • Rabin
  • ElGamal
Semua algoritma kunci publik (asimetri) menggunakan fungsi matematis untuk mengubah plaintext menjadi ciphertext. Diffie-Hellman menggunakan aritmetik modulus dimana dua kunci berbeda akan memberi hasil yang sama berdasarkan nilai modulus-nya. RSA adalah singkatan dari Rivest, Shamir, dan Adleman, tiga orang yang bekerja sama membangun suatu algoritma kunci publik. RSA merupakan algoritma kunci publik yang terkuat, dan seperti Diffie-Hellman, RSA juga menggunakan aritmetik modulus dalam komputasi enkripsi-dekripsi. Rabin adalah teknik yang merupakan salah satu variasi dari RSA, ditemukan oleh M.Rabin. ElGamal merupakan variasi dari Diffie-Hellman, ditemukan ElGamal.
Salah satu aplikasi dari algoritma kunci publik adalah software PGP (Pretty Good Privacy). PGP digunakan untuk pengamanan berkomunikasi lewat e-mail, dimana e-mai di-enkripsi pada saat dikirim sehingga hanya orang yang memiliki kunci private yang bisa membaca e-mail tersebut.
Autentikasi
Authentikasi adalah salah satu bentuk identifikasi untuk meyakinkan bahwa orang yang sedang berkomunikasi dengan kita adalah benar adanya, bukan pemalsuan identitas. Salah satu bentuk autentikasi yang paling sering dijumpai adalah: UserID disertai dengan Password, bahwa UserID adalah pernyataan tentang siapa yang sedang akses sistem atau sedang berkomunikasi, dan Password membuktikan bahwa orang tersebut benar adanya. Hanya saja sistem UserID dan Password ini ada kelemahannya, karena ada saja cara untuk mencari tahu password seseorang sehingga bisa terjadi pemalsuan identitas.
Salah satu sistem untuk mengurangi effek pemalsuan identitas atau pencurian password adalah dengan menerapkan OTP (One Time Password), dimana satu password hanya digunakan untuk satu kali akses, akses berikutnya harus menggunakan password yang berbeda. Sistem lain yang mengamankan autentikasi adalah Passport dan Kerberos.
Selain menggunakan UserID dan Password, teknik autentikasi bisa diperluas dengan kombinasi biometric, misalnya UserID ditambah dengan sidikjari, atau UserID ditambah dengan mata-retina, dan sebagainya.
Pasport adalah sistem yang memperluas autentikasi dengan menambahkan nomer-account yang disebut passport untuk memasuki suatu jaringan atau mendapat pelayanan online. Sebagai contoh Microsoft menggunakan passport untuk melayani para pengunjung setia situsnya.
Kerberos adalah software yang menyediakan sistem autentikasi bagi para pengguna suatu jaringan. Kerberos menggunakan algoritma kriptografi untuk menyulitkan pada penyusup ketika mencuri password.
GAMBAR Password dan Kerberos

Ancaman Keamanan Data

Hacker dan Cracker

Dalam dunia jaringan baik yang bersifat tertutup (intranet) maupun yang bersifat terbuka (internet) perlu kita sadari bahwa ada saja kemungkinan sistem komputer mendapat ancaman dari orang-orang yang tidak bertanggungjawab. Jumlah pada penyusup (hacker) dan para perusak (cracker) semakin meningkat.
Hacker pada hakekatnya adalah orang-orang yang dapat dikategorikan sebagai programmer yang pandai dan senang meng-utak-utik sesuatu yang dirasakan sebagai penghalang terhadap apa yang ingin dicapainya. Bagi seorang hacker perlindungan terhadap sistem komputer adalah tantangan, mereka akan mencari cara bagaimana bisa menembus password, firewall, access-key dan sebagainya. Walau demikian hacker bisa dibedakan atas dua golongan, golongan putih (white hat) dan golongan hitam (black hat).
Golongan putih biasanya tidak memiliki niat jahat, mereka melakukan penyusupan hanya untuk memuaskan rasa ingin tahu atau untuk memuaskan kemampuan programming-nya dalam menembus penghalang yang ada, atau hanya untuk mencari tahu kelemahan sistem pertahanan komputer sehingga bisa membuat pertahanan yang lebih baik. Golongan hitam melakukan penyusupan paling tidak untuk mencuri rahasia dari sistem komputer, dan kalau perlu merusak data atau merusak sistem yang sedang berjalan.
Cracker adalah orang-orang yang menembus pertahanan keamanan sistem komputer untuk merusak, mencari keuntungan pribadi dan merugikan pemilik sistem komputer. Hacker golongan hitam sebenarnya bisa dikategorikan sebagai cracker.
Hacker dan Cracker keduanya tetap melakukan tindakan yang melanggar aturan yaitu menembus pertahanan keamanan sistem komputer karena tidak mendapat hak akses.

Virus Komputer

Virus komputer  adalah program komputer yang masuk ke dalam sistem untuk melakukan sesuatu, misalnya meng-interupsi proses yang sedang berjalan di CPU, memperlambat kinerja komputer, memenuhi memory komputer sehingga kegiatan CPU berhenti, memenuhi hard-disk, menghapus file-file, merusak sistem operasi, dan sebagainya.
Virus komputer juga merupakan hasil karya seorang programmer yang punya niat jahat atau hanya untuk memuaskan nafsu programming-nya yang berhasil menyusupkan virus kedalam sistem komputer orang lain. Jumlah virus bertambah terus setiap hari sehingga pemilik sistem komputer harus selalu waspada. Virus menyusup masuk ke dalam sistem komputer melalui berbagai cara, antara lain:
  • Pertukaran file, misalnya mengambil file (copy & paste) dari komputer lain yang telah tertular virus.
  • E-mail, membaca e-mail dari sumber yang tidak dikenal bisa berisiko tertular virus, karena virus telah ditambahkan (attach) ke file e-mail.
  • IRC, saluran chatting bisa dijadikan jalan bagi virus untuk masuk ke komputer.
Berikut ini adalah daftar dari 20 gangguan keamanan pada jaringan komputer, walaupun daftar ini tidak menjelaskan semua kemungkinan sehingga bisa saja jenis gangguan yang timbul bukan salah satu dari yang ada dalam daftar.
  1. Denial of Service (DoS) : serangan yang bertujuan untuk menggagalkan pelayanan sistem jaringan kepada pengguna-nya yang sah, misalnya pada sebuah situs e-commerce layanan pemesanan barang selalu gagal,  atau user sama sekali tidak bisa login, daftar barang tidak muncul atau sudah diacak, dsb. Bentuk serangan yang lebih parah disebut DDoS (Distributed Denial of Service) dimana berbagai bentuk serangan secara simultan bekerja menggagalkan fungsi jaringan.
  2. Back Door : suatu serangan (biasanya bersumber dari suatu software yang baru di instal) yang dengan sengaja membuka suatu “pintu belakang” bagi pengunjung tertentu, tanpa disadari oleh orang yang meng-instal software, sehingga mereka dengan mudah masuk kedalam sistem jaringan.
  3. Spoofing : suatu usaha dari orang yang tidak berhak misalnya dengan memalsukan identitas, untuk masuk ke suatu sistem jaringan, seakan-akan dia adalah user yang berhak.
  4. Man in the Middle : seorang penyerang yang menempatkan dirinya diantara dua orang yang sedang berkomunikasi melalui jaringan, sehingga semua informasi dari sua arah melewati, disadap, dan bila perlu diubah oleh penyerang tersebut tanpa diketahui oleh orang yang sedang berkomunikasi.
  5. Replay : informasi yang sedang didistribusikan dalam jaringan dicegat oleh penyerang, setelah disadap ataupun diubah maka informasi ini disalurkan kembali ke dalam jaringan, seakan-akan masih berasal dari sumber asli.
  6. Session Hijacking : sessi TCP yang sedang berlangsung antara dua mesin dalam jaringan diambil alih oleh hacker, untuk dirusak atau diubah.
  7. DNS Poisoning : hacker merubah atau merusak isi DNS sehingga semua akses yang memakai DNS ini akan disalurkan ke alamat yang salah atau alamat yang dituju tidak bisa diakses.
  8. Social Engineering : serangan hacker terhadap user yang memanfaatkan sisi kelemahan dari manusia misalnya dengan cara merekayasa perasaan user sehingga pada akhirnya user bersedia mengirim informasi kepada hacker untuk selanjutnya digunakan dalam merusak sistem jaringan.
  9. Password Guessing : suatu usaha untuk menebak password sehingga pada akhirnya hacker ini bisa menggunakan password tersebut.
  10. Brute Force : suatu usaha untuk memecahkan kode password melalui software yang menggunakan berbagai teknik kombinasi.
  11. Software Exploitation : suatu usaha penyerangan yang memanfaatkan kelemahan atau “bug” dari suatu software, biasanya setelah kebobolan barulah pembuat software menyediakan “hot fix” atau “Service pack” untuk mengatasi bug tersebut.
  12. War Dialing : pelacakan nomer telepon yang bisa koneksi ke suatu modem sehingga memungkinkan penyerang untuk masuk kedalam jaringan.
  13. SYN flood : serangan yang memanfaatkan proses “hand-shaking” dalam komunikasi melalui protokol TCP/IP, sehingga ada kemungkinan dua mesin yang berkomunikasi akan putus hubungan.
  14. Smurfing : suatu serangan yang dapat menyebabkan suatu mesin menerima banyak sekali “echo” dengan cara mengirimkan permintaan echo pada alamat “broadcast” dari jaringan.
  15. Ping of Death : suatu usaha untuk mematikan suatu host/komputer dengan cara mengirim paket besar melalui ping, misalnya dari command-line dari Window ketik: ping –l 65550 192.168.1.x
  16. Port Scanning : usaha pelacakan port yang terbuka pada suatu sistem jaringan sehingga dapat dimanfaatkan oleh hacker untuk melakukan serangan.
  17. Unicode : serangan terhadap situs web melalui perintah yang disertakan dalam url http, misalnya : http://www.xxxx.com/scripts/..%c1%9c../cmd1.exe?/ c+echo..
  18. SQL Injection : serangan yang memanfaatkan karakter khusus seperti ‘ dan ‘ or “ yang memiliki arti khusus pada SQL server sehingga login dan password bisa dilewati.
  19. XSS : cross site scripting, serangan melalui port 80 (url http) yang memanfaatkan kelemahan aplikasi pada situs web sehingga isi-nya bisa diubah (deface).
  20. E-mail Trojans : serangan virus melalui attachment pada e-mail.

Keamanan Data

Keamanan data telah menjadi bagian dari pengembangan teknologi informasi mengingat bahwa berjuta-juta bit informasi telah dipertukarkan dalam jaringan komputer terutama di internet. Masalah keamanan data dapat diklassifikasi kedalam beberapa dimensi. Suatu situs komersial misalnya harus memenuhi persayaratan berikut ini.
  • Secrecy: kategori kemanan komputer yang meliputi perlindungan data/informasi terhadap akses dari pihak-pihak yang tidak berhak serta masalah keaslian (autentik) dari sumber data/informasi. Masalah secrecy berkaitan dengan proses enkripsi-dekripsi serta proses autentikasi.
  • Integrity: kategori keamanan data yang menjamin bahwa data tidak terganggu selama proses transfer dari sumber ke tujuan melalui saluran-saluran komunikasi. Masalah integrity berkaitan dengan bagaimana melindungi data dari penyusup yang berusaha masuk ke sumber data, atau menyusup dalam jaringan data, untuk mengubah dan merusak. Masalah virus yang bisa menghancurkan data juga menjadi bagian dari integrity.
  • Availability: kategori keamanan data yang bisa mempertahankan sumber informasi agar selalu sedia dan aktif melayani para penggunanya. Masalah availability berkaitan dengan usaha melindungi server dari gangguan yang bisa menyebabkan server gagal memberi pelayanan (denial of service / DOS).

Perl, PHP, ASP, JSP

Ketika kebutuhan aplikasi di internet / web semakin meningkat maka HTML dirasakan kurang sehingga berbagai teknologi baru diperkenalkan untuk memperkuat HTML. Aplikasi kemudian dibedakan atas dua macam, yaitu server-side dan client-side. Aplikasi server-side melakukan sebagian besar operasi datanya di lingkungan server, dan mengirimkan hasilnya ke client. Aplikasi client-side melakukan sebagian besar operasinya pada komputer client, dan hanya minta layanan beberapa data dari server. Aplikasi server-side biasanya diterapkan untuk aplikasi yang memerlukan database secara intensif, sedangkan aplikasi client-side diterapkan pada manipulasi formulir dan interaksi dengan user. HTML dan JavaScript lebih sesuai untuk aplikasi client-side, sedangkan untuk aplikasi server-side diperkenalkan beberapa teknologi seperti Perl, PHP, ASP, dan JSP yang ditunjang oleh basis data MySQL.
Pada awalnya ada dua grup yang mengembangkan script untuk keperluan web, grup pertama adalah pendukung Microsoft yang pada awalnya mengembangkan VBScript berbasis bahasa Visual Basic, kemudian disusul ASP dan ActiveX. Grup kedua adalah pendukung Netscape yang pada awalnya mengembangkan bahasa script LiveWire tetapi kemudian diubah namanya menjadi JavaScript. Walau demikian VBScript dan JavaScript hanya script yang digunakan untuk aplikasi client-side.
Keinginan untuk menciptakan aplikasi pada server-side kemudian memunculkan bahasa PERL (Practical Extraction and Report Language), walaupun pada dasarnya diciptakan untuk pemrosesan teks. Perl adalah bahasa interaktif yang digunakan untuk membuat modul CGI (Common Gateway Interface), modul yang bisa menjalankan apliakasi disisi server. Perl pada awalnya dikembangkan oleh komunitas pengguna UNIX, kini sudah tersedia bagi pengguna Microsoft Windows. Informasi lebih lanjut tentang Perl dapat diakses dari situs-situs berikut:
  • Webopedia (webopedia.internet.com/TERM/P/Perl.html)
  • PERL Reference Site (www.perl.com/pub)
  • About.com (perl.miningco.com/compute/perl/)
  • Win32 users (www.ActiveState.com/)
PHP (Personal Home Page) awalnya dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995 untuk memperkaya tayangan halaman web pribadinya. PHP versi 1 adalah kumpulan script Perl yang dibuat oleh Rasmus untuk keperluan halaman web yang dinamis. Kemudian script-script tersebut ditulis ulang dalam bahasa C dengan tambahan fasilitas form HTML dan koneksi mySQL, dan versi ini dikenal sebagai versi 2 dari PHP, yang diperkenalkan pada tahun 1996. PHP versi 3 diluncurkan pada tahun 1997, dimana pada versi ini dilibatkan enam programmer untuk menambah fasilitas dan kemampuan PHP, versi ini menjadi populer di dunia internet. Pada akhir tahun 2000, PHP versi 4 diperkenalkan dengan integrasi Zend Engine buatan Zeep Suraski dan Andi Gutmans yang telah memuat protokol HTTP sebagai suatu kesatuan. Kini jutaan situs web telah memanfaatkan PHP termasuk portal prusahaan besar seperti Mitsubishi, Redhat, NASA, MP3-Lycos, dan sebagainya. Pada Gambar Contoh Kode PHP dalam HTML, disajikan contoh kode PHP dalam file HTML. Perhatikan bahwa instruksi PHP diapit oleh tanda: <? …. ?>.
Informasi lanjut tentang PHP dapat diperoleh pada situs-situs berikut ini:
Contoh Kode PHP dalam HTML:
<?
//form.php
if ($submit) {
    Echo ("<BR>Nama  : $nama");
    Echo ("<BR>Email : $email");
    Echo ("<BR>JKel  : $sex");
}
?>
<html>
<head><title>Form Isian</title></head>
<body>
<? Echo ("<FORM action="$PHP_SELF" method="post">") ?>
<P>
Nama  : <INPUT name="nama"><BR>
Email : <INPUT type="text"><BR>
JKel  : <INPUT name="sex" value="Pria"> Pria
        <INPUT value="Wanita">Wanita<BR>
<INPUT type="submit" value="Kirim"><INPUT type="reset">
</FORM>
</body>
</html>
ASP (Active Server Page), salah satu produk Microsoft, adalah teknologi yang serupa dengan PHP, digunakan untuk membangun aplikasi server-side. Kode program ASP biasanya tidak tampak pada sisi client, karena ketika browser menampilkan source maka yang tampak hanya kode HTML saja, jadi kode ASP lebih aman dari pada pemakaian sejenis script lainnya (seperti JavaScript). ASP biasanya di-implementasi dengan VBScript atau Jscript. Kode ASP diapit oleh tanda <% … %>, perhatikan contoh berikut ini pada Gambar Contoh Kode ASP pada Server Side.
JSP (Java Server Page) adalah script untuk server-side yang berbasis pada bahasa Java, perlu dimengerti perbedaan-nya dengan JavaScript yang merupakan script untuk client-side. JSP merupakan solusi dari Sun Microsystem dalam pengembangan web yang dinamis. JSP mendukung koneksi ke berbagai jenis database seperti: MySQL, Oracle, Access, MS SQL, bahkan sampai pada Foxpro yang berbasis DOS. Seperti bahasa server-side yang lain, JSP memiliki kemampuan mengelola data yang ada pada server, dan hasilnya disajikan ke pengguna (client) dalam bentuk output HTML. Seperti ASP, JSP juga menggunakan tag <% … %> untuk mengapit instruksi-nya, perhatikan contoh berikut ini pada Gambar Contoh Kode JSP.
Contoh Kode ASP pada Server Side

<%
function cetak(kata)
      cetak = cstr(kata)
end function
Response.write "<html>"
Response.write "<head>"
Response.write "<title>Contoh ASP</title>"
Response.write "</head>"
Response.write "<body>
Response.write " <P>Fungsi Cetak menghasilkan : "
Response.write cetak("Selamat Mengenal ASP")
Response.write "</P>"
Response.write "</body>"
Response.write "</html>"
%>
Berikut Contoh Kode JSP
<html>
<head><title>Contoh JSP</title></head>
<body>
Membuat Fungsi Menghitung Volume Kotak <br>
<%!
public int Volume(int P, int L, int T)
{
      return (P*L*T);
}
%>
<%! int panjang=10, lebar=8, tinggi=4; %>
<%
out.print(“Volume kotak adalah : “);
out.println(Volume(panjang, lebar, tinggi));
out.println(“<p align= \”center\”>”);
out.println(“<img src=\”images/gambar1.jpg\”>”);
out.println(“</p>”);
%>
</body>
</html>

Teknologi Java

Maskot Java
JAVA adalah salah satu bahasa pemrograman komputer yang berorientasi objek, diciptakan oleh satu tim di Sun Microsystem, perusahan workstation UNIX yang cukup terkenal. JAVA diciptakan berdasarkan bahasa C++, dengan tujuan “platform independent” (dapat dijalankan pada berbagai jenis hardware tanpa kompilasi ulang), dengan slogan “Write Once Run Anywhere” (WORA). Dibandingkan dengan bahasa C++ maka JAVA pada hakekatnya lebih sederhana, dan memakai objek secara murni.
Sebagai perkenalan aplikasi maka tim pengembang Java menciptakan HotJava, suatu aplikasi yang ditulis dalam bahasa JAVA. HotJava adalah aplikasi “Web-Browser” yang mampu menjalankan program-program JAVA yang disebut “Applet” pada halaman Web. Munculnya JAVA telah meransang munculnya dinamika dalam dunia Web, tidak statis lagi, dan bisa memberi layanan interaktif. Dewasa ini semua Web-Browser sudah menunjang aplikasi JAVA bahkan kemunculan Java telah memicu munculnya hal-hal baru seperti JavaScript, Visual J++, Active-X dll, yang berusaha menandingi kekuatan JAVA dalam dunia Web.
Walaupun aplikasi-aplikasi JAVA umumnya dirancang untuk Web, namun pada hakekatnya JAVA adalah bahasa “general purpose” yang bisa dipakai untuk menulis program pada umumnya seperti pada bahasa C dan C++.
James Gosling

Bahasa JAVA tidak muncul secara tiba-tiba, atau karena penemuan aksidental. Asal usul JAVA dimulai pada tahun 1991 ketika Sun MicroSystem sedang melakukan eksperimen penelitian pada produk elektronika. James Gosling (kepala proyek penelitian) beserta Patrick Naughton ditugaskan untuk merancang perangkat lunak yang independent, tidak bergantung pada jenis perangkat keras agar bisa dipakai pada berbagai peralatan elektronik. James Gosling kemudian memakai bahasa C++ namun ternyata dia mengalami berbagai kesulitan, oleh karena itu suatu bahasa baru diciptakan yang didasarkan pada C++ namun dengan beberapa perbaikan. Bahasa ini kemudian disebut Oak, dan dipakai untuk membuat perangkat lunak cerdas bagi peralatan-peralatan elektronik buatan Sun MicroSystem. Pada tahun 1994 ketika Web mulai populer, maka nama bahasa Oak kemudian diganti menjadi JAVA (salah satu sebabnya karena ternyata nama Oak terlebih dahulu telah dipakai untuk hal yang lain, kemudian nama JAVA kelihatannya belum ada yang pakai hanya dipakai untuk nama kopi panas, dan menurut Gosling nama ini cukup “cool”, Gosling ter-inspirasi menggunakan nama Java ketika sedang meminum kopi). JAVA kemudian dipakai untuk membuat suatu browser yang bernama WebRunner, setelah berhasil browser ini kemudian disebut HotJava dengan simbol secangkir kopi panas.
Tahun 1995 merupakan tahun yang paling penting bagi bahasa Java. JAVA dan HotJava kemudian diumumkan di Web, versi Alpha dirilis pada awal tahun 1995. JAVA pada awalnya hanya diperuntukkan bagi SPARC Solaris, kemudian di-implementasikan juga pada Windows NT, dan pada musim panas 1995 baru di-implementasi untuk Windows 95 dan Linux. JAVA versi Beta 1 diumumkan pada musim gugur 1995, kemudian disusul dengan versi Beta 2 pada bulan Desember, pada saat yang sama MicroSoft dan IBM menyatakan dukungan mereka terhadap teknologi JAVA.
Pada tanggal 23 Januari 1996, JAVA 1.0 resmi diumumkan dan disediakan pada Web untuk di-download, kemudian NetScape 2.0 salah satu browser terkenal mengadopsi JAVA dan JAVASCRIPT. Perkembangan JAVA tidak berhenti disana, berbagai teknologi yang berkaitan kini telah diperkenalkan, seperti J2EE (Java 2 Enterprise Edition), JavaBean, Java Server Page (JSP), dan JME (Java Mobile Edition).
Salah satu kemampuan dari bahasa JAVA adalah pemakaian Applet pada halaman Web untuk suatu bentuk interaksi dengan pengunjung situs Web, misalnya seperti yang ditampilkan pada salah satu halaman Web berikut ini dimana Applet dipakai untuk belajar sejarah Mesir.

Karakteristik JAVA

Menurut definisi yang diberikan oleh Sun MicroSystem, JAVA adalah bahasa pemrograman yang simple, object-oriented, distributed, interpreted, robust, secure, architecture neutral, portable, high-performance, multithreaded, dan dynamic.
Java bahasa yang simple: rancangan bahasa Java dibust sedemikian rupa sehingga dengan cepat dapat dikenali dan dipahami oleh programmer pertama karena mirip dengan bahasa C / C++ dan yang kedua lebih sederhana dari C/C++ dalam beberapa hal, karena hal-hal yang sulit pada C/C++ sudah dihilangkan pada Java, misalnya pemakaian pointer.
Java bahasa yang simple: rancangan bahasa Java disebut sedemikian rupa sehingga dengan cepat dapat dikenali dan dipahami oleh programmer pertama karena mirip dengan bahasa C / C++ dan yang kedua lebih sederhana dari C/C++ dalam beberapa hal, karena hal-hal yang sulit pada C/C++ sudah dihilangkan pada Java, misalnya pemakaian pointer.
Java adalah bahasa yang object-oriented : konsep objek diterapkan pada pembuatan program Java, bahkan Java menggunakan konsep objek ini secara murni, sehingga tidak mungkin seseorang membuat program Java tanpa mendefinisikan class dan menggunakan object.
Java adalah bahasa yang distributed : bahasa Java dirancang sedemikian rupa sehingga mendukung pembuatan aplikasi dalam jaringan komputer. Java menyediakan beberapa kelas-objek untuk mendukung aplikasi jaringan yang dihimpun dalam paket java.net.
Java adalah bahasa yang robust : rancangan Java dibuat sehingga mengurangi kemungkinan program menjadi beku (freeze) ketika dijalankan, kemungkinan error diminimalkan, misalnya dengan menerapkan strong-typed sehingga program bisa terhindar dari kesalahan karena tipe data yang keliru. Java menerapkan pula model memory yang dapat mencegah memory yang corrupt dan overwrited, misalnya dengan membuang pemakaian pointer.
Java adalah bahasa yang secure : secara otomatis Java menerapkan pengamanan terhadap aplikasi sehingga mengurangi kemungkinan adanya serangan dari pengguna jaringan.
Java adalah bahasa yang architecture neutral : program Java yang telah di-kompilasi dapat dijalankan pada berbagai mesin dan tidak bergantung pada satu arsitektur komputer saja.
Java adalah bahasa yang portable : program Java sangat mudah dipindahkan dari satu mesin ke mesin lain tanpa di-kompilasi ulang, karena pada hakekatnya ketika di-kompilasi maka program Java diubah kedalam format bytecode yang diterima oleh semua mesin, kemudian pada setiap mesin ini tersedia Java-run-time atau Java-virtual-machine (JVM) yang dapat menjalankan bytecode.
Java adalah bahasa yang high-performance : pada hakekatnya program C yang telah dikompilasi berjalan jauh lebih cepat dari Java, karena hasil kompilasi C adalah bahasa mesin dari komputer yang dipakai meng-kompilasi, namun hasil kompilasi ini belum tentu bisa jalan pada komputer yang berbeda arsitektur. Program Java dikompilasi menjadi bytecode yang bisa jalan diberbagai mesin, namun ketika dijalankan bytecode ini harus diterjemahkan oleh JVM kedalam bahasa mesin yang sesuai, sehingga lebih lambat dari C, namun karena Java dapat digunakan pada jaringan komputer yang kenyataan-nya tidak terlalu cepat karena hambatan saluran komunikasi maka program Java masih terasa cukup cepat.
Java adalah bahasa yang multithreaded : Java dirancang untuk menangani berbagai aplikasi yang jalan secara bersamaan, misalnya memainkan lagu, sambil melakukan download, dan pengguna sedang melakukan scrolling pada window yang diamati-nya. Kejadian ini yang disebut multithreaded.
Java adalah bahasa yang dynamic : bahasa Java dirancang untuk ber-adaptasi dengan lingkungannya yang dapat berubah dengan cepat, Java dapat memanggil berbagai kelas-objek pada saat dibutuhkan, walaupun harus melalui jaringan, disamping itu Java memiliki representasi run-time sehingga objek yang sedang digunakan oleh suatu aplikasi dapat diperiksa berasal dari kelas yang mana melalui informasi run-time.

JAVA : Kompilator dan Interpreter

Sebelum bahasa Java diperkenalkan sebagai bahasa pemrograman maka pada umumnya bahasa program seperti Pascal, C, dan C++ menggunakan kompilator untuk menterjemahkan program menjadi bahasa assembly atau bahasa mesin. Bahasa BASIC dikenal sebagai bahasa interpreter dimana program tidak di-kompilasi tetapi langsung diterjemahkan oleh interpreter pada saat baris program diketik kedalam memory komputer.
Bahasa Java pada hakekatnya menggunakan kedua teknik tersebut, kompilator dan juga interpreter. Ketika program Java yang sedang di-edit akan di-rekam maka nama file-nya harus memiliki ekstensi .java. File source ini kemudian di-kompilasi dengan kompilator javac menjadi file bytecode, bukan assembly dan bukan bahasa mesin. Hasil kompilasi ini dalam bytecode tersimpan dalam file dengan ekstensi .class, file ini tidak bisa dijalankan (eksekusi) karena bukan bahasa mesin atau assembly.
Diperlukan suatu interpreter untuk menjalankan file .class hasil kompilasi, interpreter ini bisa termuat dalam Web-browser yang telah meng-adopsi Java untuk menjalankan Java Applet, atau bisa dalam bentuk interpreter java.exe untuk menjalankan aplikasi java.
Interpreter Java biasa disebut sebagai JVM (Java Virtual Machine) yang disediakan oleh Sun Microsystem untuk setiap platform, dengan teknik ini maka program Java bisa berslogan WORA, karena program yang di-distribusi adalah hasil kompilasi .class yang bentuknya sama untuk setiap platform, kemudian nanti setelah .class ini mau dijalankan, maka barulah di-interpret oleh masing-masing JVM yang ada pada setiap platform.

Teknologi Web

Salah satu teknologi internet yang cepat berkembang adalah World Wide Web (WWW) yang disingkat menjadi Web. Web menggunakan protokol yang disebut HTTP (Hyper Text Transfer Protocol) yang bekerja diatas protokol TCP/IP. HTTP mengatur komunikasi antara Web-server dengan Client (komputer pemakai) dengan cara mengirim file home-page/web-page yang diakses oleh user melalui web-browser dari server ke client, kemudian menampilkan isi file tersebut di monitor user.
Seseorang atau satu organisasi yang ingin menampilkan informasi untuk konsumsi publik di internet dapat merancang file home-page/web-page-nya dan kemudian meletakkannya disuatu Web-server yang dikelola oleh penyedian layanan web. File home-page ini kemudian diberi alamat yang biasa disebut sebagai URL (Universal Resource Locator), format URL adalah sebagai berikut: http://www.nama_server/direktori/index.html atau http://www.nama_org.jenis/index.html, misalnya : http://www.suryalaya.org, dan http://www.stielm-suryalaya.ac.id.
Ketika seorang pengguna akan mengakses suatu situs Web, maka pertama dia harus mengaktifkan sebuah program Web-browser. Tersedia berbagai macam program Web-browser, atau disingkat browser saja, antara lain seperti: Internet Explorer (IE) yang menjadi bagian dari sistem operasi Microsoft Windows, Opera, Mozilla, dan sebagainya. Ketika browser sudah aktif maka alamat URL diketik pada kolom address, kemudian browser akan menghubungkan komputer client dengan server pada alamat yang dituju melalui protokol http, sehingga file home-pagenya ditampilkan oleh browser.
File halaman web (web-page) ditulis dengan bahasa HTML (Hyper Text Markup Language), keistimewaan dari bahasa ini adalah fasilitas hypertext yang disebut sebagai hyper-link atau link, yang dapat menghubungkan satu file html dengan file html lainnya sehingga dokumen informasi dapat disusun sesuai dengan susunan yang dikehendaki oleh perancang web-page. Struktur dasar sebuah file HTML adalah sebagai berikut:
<HTML>
<HEAD>
<TITLE> Judul dari halaman Web </TITLE>
</HEAD>
<BODY>
Isi halaman Web yang akan ditampilkan,
disusun disini dengan bantuan <tag> dari HTML
</BODY>
</HTML>
File HTML dapat dibangun melalui editor-text atau melalui perangkat-lunak pembangkit kode HTML seperti Front-Page dan dreamweaver. Perangkat lunak pembangkit kode HTML menyediakan berbagai fasilitas sehingga dapat dihasilkan web-page yang professional.
Pada dasarnya kode HTML hanya mampu menyajikan tayangan statis, seperti teks dan gambar. Selain kode HTML suatu file web-page dapat mengandung berbagai kode lain, seperti Javascript, PHP, Java Applet, dan Perl. Kode tambahan tersebut menjadikan suatu web-page bisa menjadi dinamis, seperti menjalankan program, membuat sistem data-entry, dan meng-akses database.

Web-Portal

Suatu situs web (website) bisa diperlengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti search engine (mesin pencari), yang bisa digunakan untuk mencari informasi berdasarkan suatu kata kunci (keyword), information directory, direktori yang memudahkan pengunjung mencari data/informasi karena informasi dikelompokkan menurut jenisnya, e-mail server, server untuk mengatur e-mail pengguna, atau fasilitas untuk membentuk grup diskusi. Situs web yang lengkap dengan fasilitas tersebut disebut web portal. Berbagai portal yang terkenal adalah: About (www.about.com), Altavista (www.altavista.com), Google (www.google.com), Lycos (www.lycos.com), Microsoft Network (www.msn.com), Teoma (www.teoma.com), dan Yahoo (www.yahoo.com). Cobalah anda kunjungi portal-portal ini.

Plug-ins

Suatu browser biasanya tidak memiliki semua fasilitas untuk menampilkan objek-objek yang dituliskan dalam HTML dari web-page, misalkan ada musik atau video yang harus ditampilkan, padahal browsernya tidak bisa memainkan objek-objek tersebut. Browser bisa diperlengkapi dengan perangkat lunak tambahan yang disebut plug-in, software ini bisa di-ambil (download) dari situs lain, kemudian di-instal pada browser. Beberapa jenis plug-in yang sering di-download adalah sebagai berikut:
  • Acrobat Readerprogram buatan Adobe untuk menampilkan dokumen pdf (portable document format)
  • Quick Time program ciptaan Apple Computer untuk menampilkan animasi, video, dan film.
  • Flash Player program ciptaan Macromedia untuk menayangkan objek flash, seperti flash-movie atau file swf (shockwave file)
  • Real Jukebox program untuk memainkan musik mp3.
  • Real Player program untuk memainkan video streaming dan audio streaming.
  • Windows Media Player program untuk memainkan file audio dan file video.
Ketika file audio dan file video akan dimainkan, maka pada hakekatnya file-nya diambil dari server dan dikirim ke komputer client, setelah file ini ada di memory komputer client maka plug-in mengambilalih untuk memainkannya. Teknologi streaming memungkinkan file bisa segera dimainkan walaupun belum selesai di-download, jadi Video dan audio streaming adalah file video dan audio yang segera dimainkan ketika download dimulai tanpa menunggu akhir file.
Dengan plugin Real Player maka pengguna dapat menikmati siaran radio melalui internet atau web, cobalah pada www.radiotower.com. Beberapa siaran TV di dunia dapat dinikmati dengan plug-in Windows Media Player melalui web, cobalah alamat: http://www.itv.com/.

e-Tehnology

Teknologi web dengan kemampuannya menyajikan informasi statis dan dinamis telah memicu munculnya berbagai layanan berbasis web, misalnya muncul berbagai situs yang melayani jual-beli produk secara online yang dikenal sebagai e-commerce, situs yang menyelenggarakan pendidikan secara online atau e-learning, cyber-campus, dan sebagainya. Semua layanan online ini diberi nama yang diawali huruf e- (electronic based), dan kemudian disimpulkan dalam bentuk e-technology.
Semua e-technology memiliki infrastruktur yang serupa, antara lain: networking atau infrastruktur jaringan, communicatin protocol atau protokol yang mengatur komunikasi, network security atau keamanan jaringan, payment system atau sistem pembayaran online, serta berbagai perangkat lunak yang mendukung operasi online: HTML, XML, SQL, PHP, search engine, multimedia, dan sebagainya.
Model pelayanan online dapat digambarkan sebagai berikut:
GAMBAR: Model Pelayanan Online E-Technology
Penyedia Layanan (Service Provider) menyediakan semua informasi yang berkaitan dengan produk yang ditawarkan secara online, data & dokumen, sajian multimedia dari produk, sistem pengamanan, sistem pembayaran, dsb. User atau penerima layanan meng-akses situs e-Technology dan mendapatkan informasi yang diperlukan, kemudian melakukan pemesanan (order), mengisi formulir pembayaran, dan setelah di-approve kemudian menerima produk yang dipesannya.

Aplikasi Internet


Aplikasi internet sangat berkembang sesuai dengan perkembangan teknologi yang mendukungnya, antara lain seperti: e-mail, file transfer, Bulletin Board System, online banking, video broadcasting, radio broadcasting, internet telephony, dan World Wide Web (web).

e-mail

e-mail adalah aplikasi yang memungkinkan seseorang mengirimkan surat elektronik ke orang lain yang berada di lokasi yang berjauhan dengannya, dengan syarat keduanya memiliki koneksi ke internet. Diperkirakan lebih dari 100 juta orang telah memiliki alamat e-mail, dan setiap bulan lebih 1 terabyte (TB) telah melintasi jaringan internet. Agar seseorang bisa memiliki alamat surat internet (e-mail) maka dia harus mendaptarkan diri pada satu penyedia layanan, baik secara offline maupun secara online. Alamat surat elektronik biasanya dalam format: user@penyedia, misalnya: ali@yahoo.com, atau indra@indosat.net.id, dan sebagainya. Surat-surat yang dikirim ke seseorang akan ditampung pada suatu server (mail server) di komputer penyedia layanan, kemudian secara otomatis di-download ketika user membuka kotak suratnya (mailbox) pada saat koneksi ke internet.

File Transfer

File Transfer adalah aplikasi yang memungkinkan seseorang men-transfer file data-nya dari satu komputer ke komputer lain dalam jaringan internet. Misalnya mengambil file dari suatu lokasi (download) atau mengirim file kesuatu lokasi (upload). Suatu protokol internet yaitu FTP (file transfer protocol) melayani proses pemindahan ini. File-file besar biasanya dikompress dulu sebelum disediakan dalam suatu FTP server, dalam format zip, tar.gz, atau hqx.

Bulletin Board

Bulletin Board System (BBS) adalah layanan bulletin online yang dibagi menurut bidang ilmu pengetahuan, atau bidang-bidang minat lainnya. Network News dan Usenet News adalah dua contoh BBS yang menyajikan lebih dari 6000 bidang minat. Bidang ilmu pengetahuan atau bidang minat dibagi dalam beberapa kategori, antara lain sbb:
  • com bidang Komputer, termasuk teknologi jaringan LAN
  • biz bidang bisnis
  • K12 bidang pendidikan dasar dan menengah
  • rec bidang rekreasi
  • sci bidang sains (biologi, kimia, fisika)
  • soc bidang sosial

Online Banking

Beberapa bank kini menyajikan layanan online melalui internet, dimana nasabah dapat mendapatkan informasi tentang berbagai urusan perbankan, dan juga bisa untuk memeriksa rekening tanpa perlu ke bank. Masalah utama adalah masalah keamanan data, dimana rekening seseorang bisa dibobol, dsb.

Radio Broadcasting

Berbagai stasiun radio menyebarkan siaran-nya melalui internet sehingga pendengar tidak memerlukan antena khusus untuk menangkap siaran radio favorit-nya. Teknologi audio streaming digunakan untuk menyalurkan suara ke internet, walaupun reliabilitas-nya kurang, mengingat teknologi streaming adalah teknologi packet-switching, sehingga bisa terjadi penundaan waktu yang menyebabkan suara terputus-putus, bahkan beberapa paket suara mungkin hilang dalam media transmisi. Tetapi karena pada umumnya siaran radio internet ini gratis, maka para pendengar biasanya cukup maklum dengan kondisi siarannya.

Video Broadcasting

Seperti pada siaran radio, maka beberapa stasiun TV juga memiliki situs di internet untuk menyebarluaskan siaran-nya. Disamping itu, aplikasi seperti netmeeting, CU-SeeMe yang menyajikan video-conferencing melalui internet juga kini sudah bisa digunakan oleh banyak orang. Namun seperti pada Radio Broadcasting maka kualitas siaran TV juga tidak terlalu bagus.

Internet Telephony

Telepon internet dikenal juga sebagai IPhone, NetPhone, atau VOIP (Voice Over Internet Protocol), adalah usaha untuk melakukan koneksi telepon melalu internet. Keuntungan Voip adalah kemungkinan biaya murah untuk telepon jarak jauh (interlokal), bahkan bisa gratis bila dilakukan oleh dua orang yang terhubung ke internet, kemudian menggunakan microphone dan speaker yang ada pada komputernya untuk melakukan percakapan. Kelemahan-nya adalah kualitas suara yang mungkin buruk akibat rintangan dalam jaringan internet yang sibuk. Perusahan telepon seperti Telkom di Indonesia melarang voip untuk dijadikan bisnis per-orangan, karena bisnis komunikasi hanya bisa dilakukan oleh perusahaan komunikasi.

Chatting

Chatting adalah aplikasi yang digemari banyak orang terutama anak muda, karena memberi layanan berkomunikasi antar teman melalui internet (Internet Relay Chatting / IRC). Komunikasi yang dilakukan pada umumnya komunikasi teks, dimana dua orang yang sedang chatting akan ber-balas-balasan kalimat pendek yang diketik pada layar monitor.

World Wide Web

World Wide Web (WWW), lebih populer dengan istilah Web, merupakan aplikasi internet yang paling digemari oleh pengguna internet. Web mula-mula diperkenal-kan oleh Tim-Berners-Lee pada tahun 1992 di CERN, laboratorium Fisika Partikel Eropa yang berlokasi di Jenewa, Swiss, dan setelah populer kemudian diambil alih pengembangannya oleh W3C (World Wide Web Consortium). Marc Andressen merancang sebuah perangkat lunak untuk menampilkan halaman Web yang diciptakan oleh Tim-Berners Lee, yang dinamakan sebagai web-browser. Web menjadi populer karena kemampuannya menyajikan objek multimedia pada halaman tampilan-nya, sehingga bisa dijadikan sebagai sumber informasi yang memuat teks, gambar, suara, citra, dan video, yang diatur oleh program HTML (Hyper Text Markup Language). Hypertext dapat membentuk hyperlink yang memungkinkan seseorang berpindah dari satu tayangan Web ke tayangan Web lainnya. Setiap organisasi kini memiliki situs Web (Website), dengan alamat tertentu yang bisa diakses oleh sebuah browser (seperti Internet Explorer, NetScape, atau Opera). Format alamat situs Web biasanya ditulis sebagai : http://www.organisasi.tipe.negara, misalnya: situs pemda Makassar adalah http://www.makassar.go.id, atau situs koran Kompas adalah http://www.kompas.co.id.
Sebagai contoh, berikut ini adalah salah satu web-page dari http://www.stielm-suryalaya.ac.id
GAMBAR: Situs Resmi STIE Latifah Mubarokiyah

Anda Pengunjung Ke