Selasa, 25 Oktober 2016

Perl, PHP, ASP, JSP

Ketika kebutuhan aplikasi di internet / web semakin meningkat maka HTML dirasakan kurang sehingga berbagai teknologi baru diperkenalkan untuk memperkuat HTML. Aplikasi kemudian dibedakan atas dua macam, yaitu server-side dan client-side. Aplikasi server-side melakukan sebagian besar operasi datanya di lingkungan server, dan mengirimkan hasilnya ke client. Aplikasi client-side melakukan sebagian besar operasinya pada komputer client, dan hanya minta layanan beberapa data dari server. Aplikasi server-side biasanya diterapkan untuk aplikasi yang memerlukan database secara intensif, sedangkan aplikasi client-side diterapkan pada manipulasi formulir dan interaksi dengan user. HTML dan JavaScript lebih sesuai untuk aplikasi client-side, sedangkan untuk aplikasi server-side diperkenalkan beberapa teknologi seperti Perl, PHP, ASP, dan JSP yang ditunjang oleh basis data MySQL.
Pada awalnya ada dua grup yang mengembangkan script untuk keperluan web, grup pertama adalah pendukung Microsoft yang pada awalnya mengembangkan VBScript berbasis bahasa Visual Basic, kemudian disusul ASP dan ActiveX. Grup kedua adalah pendukung Netscape yang pada awalnya mengembangkan bahasa script LiveWire tetapi kemudian diubah namanya menjadi JavaScript. Walau demikian VBScript dan JavaScript hanya script yang digunakan untuk aplikasi client-side.
Keinginan untuk menciptakan aplikasi pada server-side kemudian memunculkan bahasa PERL (Practical Extraction and Report Language), walaupun pada dasarnya diciptakan untuk pemrosesan teks. Perl adalah bahasa interaktif yang digunakan untuk membuat modul CGI (Common Gateway Interface), modul yang bisa menjalankan apliakasi disisi server. Perl pada awalnya dikembangkan oleh komunitas pengguna UNIX, kini sudah tersedia bagi pengguna Microsoft Windows. Informasi lebih lanjut tentang Perl dapat diakses dari situs-situs berikut:
  • Webopedia (webopedia.internet.com/TERM/P/Perl.html)
  • PERL Reference Site (www.perl.com/pub)
  • About.com (perl.miningco.com/compute/perl/)
  • Win32 users (www.ActiveState.com/)
PHP (Personal Home Page) awalnya dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995 untuk memperkaya tayangan halaman web pribadinya. PHP versi 1 adalah kumpulan script Perl yang dibuat oleh Rasmus untuk keperluan halaman web yang dinamis. Kemudian script-script tersebut ditulis ulang dalam bahasa C dengan tambahan fasilitas form HTML dan koneksi mySQL, dan versi ini dikenal sebagai versi 2 dari PHP, yang diperkenalkan pada tahun 1996. PHP versi 3 diluncurkan pada tahun 1997, dimana pada versi ini dilibatkan enam programmer untuk menambah fasilitas dan kemampuan PHP, versi ini menjadi populer di dunia internet. Pada akhir tahun 2000, PHP versi 4 diperkenalkan dengan integrasi Zend Engine buatan Zeep Suraski dan Andi Gutmans yang telah memuat protokol HTTP sebagai suatu kesatuan. Kini jutaan situs web telah memanfaatkan PHP termasuk portal prusahaan besar seperti Mitsubishi, Redhat, NASA, MP3-Lycos, dan sebagainya. Pada Gambar Contoh Kode PHP dalam HTML, disajikan contoh kode PHP dalam file HTML. Perhatikan bahwa instruksi PHP diapit oleh tanda: <? …. ?>.
Informasi lanjut tentang PHP dapat diperoleh pada situs-situs berikut ini:
Contoh Kode PHP dalam HTML:
<?
//form.php
if ($submit) {
    Echo ("<BR>Nama  : $nama");
    Echo ("<BR>Email : $email");
    Echo ("<BR>JKel  : $sex");
}
?>
<html>
<head><title>Form Isian</title></head>
<body>
<? Echo ("<FORM action="$PHP_SELF" method="post">") ?>
<P>
Nama  : <INPUT name="nama"><BR>
Email : <INPUT type="text"><BR>
JKel  : <INPUT name="sex" value="Pria"> Pria
        <INPUT value="Wanita">Wanita<BR>
<INPUT type="submit" value="Kirim"><INPUT type="reset">
</FORM>
</body>
</html>
ASP (Active Server Page), salah satu produk Microsoft, adalah teknologi yang serupa dengan PHP, digunakan untuk membangun aplikasi server-side. Kode program ASP biasanya tidak tampak pada sisi client, karena ketika browser menampilkan source maka yang tampak hanya kode HTML saja, jadi kode ASP lebih aman dari pada pemakaian sejenis script lainnya (seperti JavaScript). ASP biasanya di-implementasi dengan VBScript atau Jscript. Kode ASP diapit oleh tanda <% … %>, perhatikan contoh berikut ini pada Gambar Contoh Kode ASP pada Server Side.
JSP (Java Server Page) adalah script untuk server-side yang berbasis pada bahasa Java, perlu dimengerti perbedaan-nya dengan JavaScript yang merupakan script untuk client-side. JSP merupakan solusi dari Sun Microsystem dalam pengembangan web yang dinamis. JSP mendukung koneksi ke berbagai jenis database seperti: MySQL, Oracle, Access, MS SQL, bahkan sampai pada Foxpro yang berbasis DOS. Seperti bahasa server-side yang lain, JSP memiliki kemampuan mengelola data yang ada pada server, dan hasilnya disajikan ke pengguna (client) dalam bentuk output HTML. Seperti ASP, JSP juga menggunakan tag <% … %> untuk mengapit instruksi-nya, perhatikan contoh berikut ini pada Gambar Contoh Kode JSP.
Contoh Kode ASP pada Server Side

<%
function cetak(kata)
      cetak = cstr(kata)
end function
Response.write "<html>"
Response.write "<head>"
Response.write "<title>Contoh ASP</title>"
Response.write "</head>"
Response.write "<body>
Response.write " <P>Fungsi Cetak menghasilkan : "
Response.write cetak("Selamat Mengenal ASP")
Response.write "</P>"
Response.write "</body>"
Response.write "</html>"
%>
Berikut Contoh Kode JSP
<html>
<head><title>Contoh JSP</title></head>
<body>
Membuat Fungsi Menghitung Volume Kotak <br>
<%!
public int Volume(int P, int L, int T)
{
      return (P*L*T);
}
%>
<%! int panjang=10, lebar=8, tinggi=4; %>
<%
out.print(“Volume kotak adalah : “);
out.println(Volume(panjang, lebar, tinggi));
out.println(“<p align= \”center\”>”);
out.println(“<img src=\”images/gambar1.jpg\”>”);
out.println(“</p>”);
%>
</body>
</html>

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Anda Pengunjung Ke