Minggu, 22 Maret 2020

Apa Itu Kuliah Online?

Apa sih pendapat kamu tentang kuliah online? Teknologi yang semakin canggih membuat ilmu tidak lagi terbatas jarak dan waktu. Untuk mendapatkan ilmu tak hanya dengan duduk di dalam kelas, tetapi dengan laptop dan internet kamu pun sudah bisa kuliah. Sejak tahun 2017 lalu, Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir sempat menyampaikan bahwa perguruan tinggi Indonesia harus mengembangkan sistem kuliah e-learning. Lalu, seperti apa ya belajar di kuliah online dan apa saja tipe-tipenya?
Cara belajar di kuliah online
Apabila kuliah konvensional memberlakukan kegiatan belajar mengajar tatap muka di kampus, maka kuliah online menerapkan sistem e-learning alias kegiatan belajar dengan media internet. Dalam perkuliahan online, mahasiswa tidak dituntut untuk datang secara rutin ke kampus. Sistem ini pun membuka kesempatan bagi mereka yang sibuk bekerja untuk kembali mengenyam pendidikan tinggi. Kuliah online sudah banyak dilakukan di kampus-kampus, termasuk Indonesia. Namun, pelaksanaannya bisa sangat berbeda-beda.
Banyak yang menganggap bahwa waktu kuliah di kuliah online lebih fleksibel. Eits, jangan salah! Seperti yang dikutip dari kompas.com, Deputy Director Binus Online Learning Agus Putranto mengatakan, bahwa pembelajaran sistem online juga memiliki jadwal ketat sama seperti kuliah regular.
Di sistem online, mahasiswa tetap memiliki jadwal tatap muka bersama dosen yang biasanya menggunakan video conference. Tak hanya itu, kelas diskusi dalam chat room juga rutin diadakan. Keaktifan mahasiswa di dalam kelas diskusi pun masuk dalam penilaian. So, kamu tetap harus disiplin mematuhi jadwal-jadwal penyerahan tugas, kelas virtual (video conference), diskusi kelompok, dan lainnya.
Ada 3 tipe kuliah online
Tahukah kamu bahwa setidaknya ada tiga tipe kuliah online yang bisa diakses oleh mahasiswa Indonesia. Apa saja? Yuk, kita lihat penjelasannya seperti yang dilansir dari Youthmanual berikut ini.
1. Program kuliah online dari masing-masing kampus
Program kuliah online yang dibedakan dengan kuliah reguler ini biasanya diselenggarakan oleh pihak kampus. Salah satu contoh dari program ini adalah program Binus Online Learning. Jika kamu mendaftar pada program ini, maka kamu bisa menjalani kuliah kapan saja dan di mana saja. Mulai dari belajar materi kuliah, tugas, kuis, semua bisa kamu akses secara online.
Pada program Binus Online Learning ini, terdapat tiga fitur chat room berbeda untuk berdiskusi dengan anggota kelas, berkomunikasi personal dengan dosen, serta untuk diskusi kelompok. Selain itu, ada kuliah yang dilakukan secara real time (live) dengan perantara internet. Walaupun begitu, tetap ada kok kuliah onsite alias tatap muka di kelas yang dilakukan sesekali.
2. Kuliah online sebagai penunjang dari kuliah tatap muka
Ada perguruan tinggi yang menerapkan sistem kuliah online untuk mendukung perkuliahan tatap muka. Pada sistem ini, teknologi dan konsep kuliah online dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas perkuliahan. Untuk kuliahnya sendiri bisa dikombinasikan antara online dan tatap muka, meskipun biasanya tetap lebih banyak tatap muka. Nah, salah satu kampus yang memberlakukan sistem ini adalah Universitas Indonesia dengan program SCELE (Student Centered E-Learning).
SCELE bisa menjadi tambahan untuk kelas tatap muka atau bisa juga sesekali menggantikan kelas tatap muka. Selain itu, SCELE juga kerap dimanfaatkan untuk meng-upload modul atau materi kuliah, presentasi kelompok, hingga tugas kuliah.
3. Kuliah online non gelar
Saat ini banyak kampus yang membuka kuliah online untuk berbagai subjek. Tak hanya dari kampus dalam negeri, banyak juga kelas online dari kampus top di luar negeri lho, seperti MIT, Harvard, Berkeley dan sebagainya. Kelasnya ada yang berbayar dan aja juga yang gratis atau menyediakan beasiswa. Biasanya, kuliah ini nggak memberikan gelar dan hanya memberikan sertifikat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Anda Pengunjung Ke