Di bidang bisnis baik perdagangan barang maupun jasa komputer peranan teknologi informasi
akan sangat penting untuk kegiatan transaksi baik rutin, periodik,
maupun insidental dan menyediakan banyak informasi dengan cepat dan
tepat.
Sistem Informasi Manajemen (Management Information System – MIS),
merupakan sistem informasi yang sudah banyak diterapkan pada perusahaan
yang bergerak di bidang perdagangan barang dan jasa baik pada
perusahaan besar, menengah, atau perusahaan kecil. SIM dapat diterapkan
pada semua tingkat atau level manajemen yang ada yaitu manajemen tingkat
atas (top management), manajemen tingkat menengah (middle management), dan manajemen tingkat bawah (lower management).
Di perusahaan dagang seperti department store, telah
dipergunakan mesin cash register (mesin kasir) yang dilengkapi dengan
kendali komputer sehingga mesin tersebut dapat dikendalikan oleh pihak
manajer hanya dari ruang kerjanya secara cepat dan tepat, untuk scanning barcode kode barang dagangan, menghitung laba rugi, inventaris, dan sebagainya.
Di bidang perbankan, salah satu solusi sistem informasi perbankan
telah diperkenalkan oleh perusahaan besar seperti Hewlett-Packard (HP),
yang bekerja sama dengan Infosys telah memperkenalkan solusi core banking, yang disebut Finacle kepada bank-bank di Indonesia. Finacle memberikan solusi bagi bank yang ingin melakukan up-grade terhadap sistem yang telah mereka miliki. Dengan menggunakan Finacle, up-grade sistem
bisa dilaksanakan dengan resiko investasi maupun kegagalan migrasi yang
rendah. Ini penting bagi bank-bank agar mampu menghadapi siklus bisnis
yang selalu berubah. Dengan solusi terpadu ini – berupa software dan
hardware, jaringan, sistem integrasi, serta opsi consulting dan outsourcing – bank juga akan memiliki nilai tambah sehingga menjadi lebih kompetitif.
Perkembangan teknologi informasi
telah mempengaruhi kebijakan dan strategi dunia usaha perbankan yang
selanjutnya lebih mendorong inovasi dan persaingan di bidang layanan
terutama jasa layanan pembayaran melalui bank. Inovasi jasa layanan
perbankan yang berbasis teknologi tersebut terus berkembang mengikuti
pola kebutuhan nasabah bank. Transaksi perbankan berbasis elektronik,
termasuk internet dan menggunakan handphone merupakan bentuk
perkembangan penyedia jasa layanan bank yang memberikan peluang usaha
baru bagi bank yang kerakibat pada perubahan strategi usaha perbankan,
dari yang berbasis manusia (tradisional) menjadi berbasis teknologi informasi
yang lebih efisien dan praktis bagi bank. Pada perusahaan jasa seperti
perbankan komputer digunakan untuk menghitung bunga secara otomatis,
transaksi on-line, ATM, dan sebagianya.
Komputer juga banyak digunakan untuk proses akuntansi, melakukan
analisis keuangan, neraca, laba-rugi, dan sebagainya. Bahkan ada
beberapa software yang secara khusus disediakan untuk operasi akuntansi.
Di bidang perhotelan komputer digunakan untuk menentukan jumlah dan
jenis kamar yang telah terisi dan masih kosong. Bahkan saat ini pada
penjualan pertokoan kecil, usaha kecil dan menengah (UKM), apotek dan
bermacam-macam usaha kecil lainnya juga telah banyak menggunakan
komputer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar