Scanner atau pemindai digunakan untuk mentransformasikan image grafis
atau text ke dalam data komputer. Transformasi text dapat menghemat
dari pekerjaan retyping sedangkan transformasi image grafis dipakai
untuk membaca logo atau simbol grafis untuk aplikasi desktop publishing.
Pengambil Gambar Terformat
Terdapat beberapa jenis perangkat input
yang dapat digunakan untuk mengambil citra terformat, dalam arti bentuk
atau format hurufnya sudah ditentukan. Hal ini membantu piranti
tersebut dalam menerima masukan, yang kemudian diubah menjadi sinyal
digital. Termasuk dalam kategori piranti ini adalah barcode reader,
MICR, OMR, dan OCR.
Bar code reader
Barcode adalah pola garis-garis hitam-putih yang umum dijumpai pada
barang-barang yang dijual di swalayan untuk mempercepat proses pemasukan
data transaksi penjualan. Bar code ini dibaca dengan alat yang disebut bar code reader yang berfungsi seperti scanner foto elektris yang dapat mengkonversi data bar code menjadi sinyal digital.
Magnetic Ink Character Recognition (MICR)
MICR digunakan untuk membaca karakter-karakter khusus MICR yang
dicetak dengan tinta khusus pula. Tinta ini nantinya akan dimagnetisasi
(diberi unsur magnet) oleh piranti MICR, sehingga informasi magnetisnya
dapat dibaca dan diterjemahkan menjadi sinyal digital.
Tinta magnetis ini hanya dapat dicetak dengan menggunakan printer
laser yang dapat menerima tintan tersebut. MICR merupakan metode yang
dapat menyediakan pemrosesan informasi secara umum dan berkecepatan
tinggi. Penggunaannya biasa pada cek bank, dengan bagian bawah
seringkali terdiri atas karakter dengan bentuk khusus yang berupa nomor
cek, nomor pengurutan, dan nomor account pemiliknya.
Optical Mark Character
OMR adalah piranti yang dapat membaca blok tulisan pensil dan
mengubahnya menjadi bentuk yang dapat digunakan oleh komputer. Piranti
ini membaca masukan dengan bantuan optis, dengan menggali ketebalan
tulisan.
Contoh pemanfaatan OMR ini adalah pada tes-tes penerimaan mahasiswa
baru dengan menggunakan pensil 2B. keuntungan memanfaatkan OMR selain
dalam hal kecepatan memproses, juga dalam hal ketelitian karena
terhindar dari kesalahan menusia dalam mengoreksi.
Optical Character Recognition
OCR merupakan piranti yang dapat membaca teks dan mengkonversikannya
ke dalam bentuk kode digital yang nantinya diproses oleh komputer.
Sistem OCR terdiri atas perangkat keras dan perangkat lunak pemanipulasi
data. Pengembangan lebih lanjut dari OCR ini memungkinkan adanya
piranti yang dapat membantu menerjemahkan teks, membantu orang yang tak
dapat membaca dengan mengubah teks menjadi suara, membacakan cerita
untuk anak-anak, memasukkan data dari teks di majalah ke memori atau ke
tempat kursor pada aplikasi pengolah kata, merekam alamat, mencatat
secara langsung hal-hal penting, dan merekam naskah untuk keperluan
perpustakaan.
Pengambil Gambar Tidak Terformat
Pada perkembangan selanjutnya diperlukan pegambilan citra atau gambar
yang belum meiliki format baku, untuk kemudian diambil data digitalnya.
Pada umumnya hasil masukkannya memiliki ukuran besar, karena berasal
dari data alamiah yang biasanya bersifat analog. Untuk menghemat tempat,
dilakukan pemangkasan dan peringkasan data, dengan mempertimbangkan
primbangan ukuran file serta derajat ketelitian yang dinginkan.
Untuk memenuhi keperluan pengambilan gambar tidak terformat ini
berbagai macam alat dapat digunakan. Peralatan yang masuk dalam golongan
ini diantaranta image scanner, kamera digital, pembaca retina mata, dan pembaca sidik jari.
Image scanner
Image scanner atau lebih dikenal dengan sebutan scanner saja,
merupakan piranti yang dapat mengambil masukan data gambar, foto, bahkan
juga tulisan tangan. Hasilnya kemudian diubah menjadi sesuatu yang
dikehendaki pemakai. Sebagai contoh, dengan perangkat lunak tertentu
seperti OmniPage Pro (Caere Corp), hasil scanner dapat diubah menjadi
dokumen dengan format pemroses kata tertentu.
Kamera digital
Setiap kamera elektronis memiliki sebuah sensor yang dapat mengubah sebuah citra optis ke isyarat elektronis. Penemuan CCD (Charged-Coupled Device)
oleh Boyle dan Smith tahun 1970 telah memicu revolusi dalam dunia
pencitraan. Kamera untuk siaran TV yang berbasis tabung citra vidicom
yang mahal, diganti dengan kamera CCD elektronis yang kompak.
Pemanfaatan camcoder sebagai kamera perekam gerak meningkat tajam dan
kamera kantong maupun kamera berbasis SLR (Single Lens Reflex) digantikan dengan kamera-kamera digital.
Pembaca retina mata
Pembaca retina mata berfungsi untuk membaqca retina mata seseorang
yang menghasilkan suatu identitas retina mata. Identitas inilah yang
kemudian diproses oleh komputer untuk melakukan tindakan-tindakan
tertentu; misalnya memperkenalkan pemakai untuk memasuki ruang rahasia.
Pembaca sidik jari
Fingerprint reader atau pembaca sidik jari merupakan piranti
yang digunakan untuk membaca sidik jari seseorang. Hasil pembacaan
berupa data gambar yang menyatakan bentuk sidik jari seseorang.
Teknologi yang lebih canggih memungkinkan hasil pembacaan peralatan ini
berupa sidik jari seperti yang lazim digunakan di kepolisian.
Alat ini biasa juga digunakan sebagai alat absensi pegawai atau untuk
memasuki tempat-tempat tertentu dan bersifat rahasia. Dalam hal ini
sidik jari menjadi identitas setiap pegawai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar