Structured Query Language (SQL)
SQL (Structured Query Language) adalah salah satu bahasa DBMS
yang meng-adopsi model data relasional. SQL muncul dalam berbagai
variasi seperti Microsoft SQL, MySQL, dan versi SQL lainnya. Pengetahuan
dasar tentang SQL diperlukan karena bahasa ini menjadi salah satu
bahasa populer dalam akses data di dunia Internet.
SQL telah distandarisasi oleh ISO (International Standards
Organization) dan ANSI (American National Standard Institute) sejak
tahun 1986 (SQL86) dan diperbaharui ketika diperlukan adanya modifikasi
baru (misalnya pada SQL99). Sesungguhnya SQL tidak terbatas pada
penyajian data (query) tetapi juga mencakup pembuatan tabel data baru
(Create Table), menghapus tabel data (Drop Table), menambahkan data
kedalam tabel (Insert), menghapus data dari tabel (Delete/Drop record).
Beberapa perintah dasar SQL diperlihatkan pada tabel berikut ini.
Perintah | Manfaat |
SELECT | membaca data dari database |
INSERT | menambahkan data kedalam database |
UPDATE | meremajakan / mengganti data |
DELETE | menghapus rekord data |
CREATE TABLE | membuat tabel data baru |
DROP TABLE | menghapus tabel data |
ALTER TABLE | merubah struktur tabel/file |
GRANT | memberi hak akses pada user |
REVOKE | membatalkan hak akses dari user |
SELECT field-1 [, field-2, field-3, ...] FROM tabel-1 [, tabel-2, tabel-3, ...] WHERE syarat/predikat [ORDER BY] field
Berikut ini diberikan sebuah contoh pemakaian perintah SELECT untuk membaca data matakuliah yang diajarkan oleh dosen tertentu.
SELECT k.kodeMK, k..namaMK, d.namaDosen FROM kuliah k, dosen d WHERE k.kodeDos = d.kodeDOS ORDER BY k.kodeMK
Perintah diatas membaca data dari dua file data, yaitu file
matakuliah (kuliah yang disingkat dengan huruf k) dan file dosen (yang
disingkat dengan huruf d) dengan menampilkan daftar yang terdiri atas
kolom-kolom kodeMK, namaMK, namaDosen terurut menurut kodeMK. Perintah INSERT
Perintah INSERT digunakan untuk menyisipkan atau menambah satu rekord
data kedalam satu tabel/file data. Bentuknya sebagai berikut:
INSERT INTO tabel-1 [ (field-1, field-2, ...] VALUES (v1, v2, …)
Berikut ini adalah contoh instruksi untuk menyisipkan sebuah rekord data mahasiswa kedalam tabel mahasiswa.
INSERT INTO mahasiswa (NoMhs, NamaMhs, Jkel, Alamat)
VALUES (‘02010345’, ‘Abdurahman Wahid’, P, ‘Jl.Disket No.45 Makassar’)
Perintah UPDATE Perintah UPDATE digunakan untuk merubah isi rekord data dari suatu tabel/file database. Bentuknya sebagai berikut:VALUES (‘02010345’, ‘Abdurahman Wahid’, P, ‘Jl.Disket No.45 Makassar’)
UPDATE tabel SET perubahan [ WHERE syarat/predikat ]
Apabila hanya data tertentu saja yang akan diubah/diremajakan maka
klaus WHERE perlu ditulis, tanpa WHERE maka perubahan berlaku untuk
semua rekord dalam tabel tersebut. Contoh:
UPDATE kuliah SET sks=2 WHERE kodeMK = ‘3SI423’
Perintah ini merubah sks matakuliah berkode 3SI423 menjadi 2 pada file kuliah.
UPDATE dosen SET namaDos = ‘Prof. ‘ + namaDos WHERE kodeDOS = ‘132234122’
Perintah ini menambahkan gelar Prof pada seorang dosen dengan kode 132234122. Perintah DELETE Perintah DELETE digunakan untuk menghapus satu rekord dari satu file/tabel database. Bentuknya sebagai berikut:DELETE FROM tabel [WHERE syarat/predikat]
Klaus WHERE digunakan apabila hanya rekord tertentu yang akan dihapus, apabila klaus WHERE tidak ditulis maka semua rekord akan terhapus (hati-hati memakainya). Contoh:
DELETE FROM kuliah WHERE kodeMK = ‘2TI123’
Perintah ini menghapus rekord matakuliah berkode 2TI123. Perintah CREATE TABLE
Perintah CREATE TABLE digunakan untuk menciptakan tabel baru (DDL)
dilengkapi dengan definisi struktur datanya. Bentuk umumnya sbb: CREATE TABLE tabel (field-1 tipe-1, field-2 tipe-2, …) Sebagai contoh andaikan akan dibuat tabel mahasiswa dengan struktur sebagai berikut:KodeMHS char, dengan 9 digit
NamaMHS char, sepanjang 25 karakter
Jkel char, kode 1 huruf
Alamat char, sepanjang 30 karakter
TgLahir date
maka perintahnya adalah sbb:
CREATE TABLE mahasiswa (KodeMHS char(9), NamaMHS char(25),Jkel char(1), Alamat char(30), Tglahir date) Primary key KodeMHS.
Perintah DROP TABLE Perintah ini digunakan untuk
menghapus file/tabel dari database, harus digunakan secara hati-hati,
walaupun DBMS biasanya memiliki proteksi tertentu sehingga penghapusan
data bisa dibatalkan bila diperlukan. Bentuknya sbb:
DROP TABLE tabel
Sebagai contoh file mahasiswa dapat dihapus dengan perintah:
DROP TABLE mahasiswa.
Perintah ALTER TABLE Perintah ini
digunakan untuk mengubah struktur file data, baik dengan menambah field
data maupun menghapus field data tertentu. Bentuknya sbb:
ALTER TABLE tabel ADD field-1, tipe-1 [field-2 tipe-2, ... ]
untuk menambahkan field baru kedalam tabel data.
ALTER TABLE tabel DROP field
untuk menghapus field tertentu. Contoh pemakaian: a. menambahkan field agama dan status pada file mahasiswa
ALTER TABLE mahasiswa ADD agama int, status char(1)
b. menghapus field gelar dari file dosen
ALTER TABLE dosen DROP gelar.
Perintah GRANT Perintah GRANT digunakan untuk memberi hak akses tertentu pada user, bentuk umumnya adalah sbb:
GRANT akses-1 [ ,akses-2, ...] ON tabel TO user-1 [, user-2, ...]
Contoh pemakaian sebagai berikut:
GRANT INSERT, DELETE, UPDATE ON kuliah TO Judy, John
Pengguna dengan login-name Judy dan John memperoleh hak untuk
melakukan operasi INSERT, DELETE, dan UPDATE pada file/tabel kuliah. Perintah REVOKE Perintah REVOKE digunakan untuk membatalkan hak akses dari user, bentuk umumnya sebagai berikut:
REVOKE akses-1 [, akses-2, ...] ON tabel FROM user-1 [, user-2, ...]
Contoh pemakaian sebagai berikut:
REVOKE INSERT, DELETE ON kuliah FROM John
Perintah ini membatalkan hak dari John untuk melakukan INSERT dan DELETE pada file kuliah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar