Suatu data warehouse hanya bermanfaat apabila berbagai informasi penting dapat dihasilkan, dan untuk menghasilkan informasi penting diperlukan perangkat lunak aplikasi pemroses data. Ada dua sistem perangkat lunak yang biasa digunakan untuk menarik informasi dari data warehouse, yaitu: On Line Analytical Processor (OLAP) dan Data-mining.
Olap adalah perangkat lunak
yang melakukan pemrosesan yang memanipulasi dan menganalisa data
bervolume besar dari berbagai perspektif (multidimensi). Data
multidimensi adalah data yang dapat dimodelkan sebagai atribut dimensi
dan atribut ukuran. Atribut dimensi adalah atribut kualitatif seperti
nama barang, warnanya, dan jenisnya, sedang atribut ukuran adalah
atribut kuantitatif seperti jumlah barang dan harganya. OLAP dapat
digunakan untuk menganalisis data lebih dalam lagi dengan teknik drill-down, slicing, dan consolidation.
- Drill-down adalah pengolahan data sedemikian rupa sehingga dari data yang ringkas dapat dijabarkan menjadi data yang lebih detil agar dapat diperoleh informasi yang rinci.
- Slicing adalah pengolahan data untuk melihat data dari berbagai sudut pandang, misalnya dengan melihat hubungan penjualan satu macam produk berdasarkan kategorinya, seperti penjualan sirup berdasarkan rasa strawberry, mawar, pisang ambon, dsb.
- Consolidation adalah pengolahan data dengan cara melakukan pengelompokan, misalnya data penjualan pertahun selama 5 tahun berturut-turut, atau menurut triwulan, dan bulanan.
Beberapa perangkat lunak OLAP yang dipasarkan adalah:
- PowerPlay (Cognos Software)
- Metacube (Informix/Stanford Technology Group)
- Express Server (Oracle)
- HighGate (Sybase)
Data-Mining adalah perangkat lunak
yang digunakan untuk menemukan pola-pola tersembunyi maupun
hubungan-hubungan yang terdapat dakam kumpulan basisdata seperti data
warehouse. Data mining memanfaatkan berbagai teknik analisis untuk
menemukan pola tersebut, antara lain: statistik, logika fuzzi, jaringan syaraf tiruan, algoritma genetika, dan teknologi kecerdasan buatan lainnya.
Sebagai contoh tersedia data penjualan mobil selama beberapa tahun dalam bentuk data warehouse,
dengan data-mining ternyata kemudian ditemukan fakta bahwa “kebanyakan
pembeli mobil Xenia adalah wanita berusia antara 25 sampai dengan 35
tahun”, oleh sebab itu segmen pasar ini perlu digarap semaksimal
mungkin.
Aplikasi data mining dalam bidang perbankan misalnya digunakan untuk
mendeteksi pola penyalahgunaan kartu kredit serta tingkat loyalitas
nasabah. Pada bidang pemasaran dapat ditemukan pola pembelian para
konsumen, serta segmen pasar potensial produk tertentu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar