Monitor |
Monitor merupakan piranti yang termasuk
dalam piranti softcopy. Berdasarkan teknologi pembuatannya, monitor
terbagi menjadi CRT (cathode ray tube) dan layar datar (flat panel display). Layar datar sendiri dibedakan menjadi tiga, yaitu LCD, EL, dan plasma.
Ukuran monitor sama seperti ukuran pesawat televisi, yakni didasarkan pada panjang diagonal dari area yang telihat.
Monitor untuk komputer desktop yang saat
ini umum di pasaran adalah monitor berukuran 14” dan 15”. Selain itu
terdapat monitor 17”, 19”, dan 21”. Untuk laptop, ukurannya bisa 12,1”,
13,3”, 14,1”, dan 15”.
Selain ukuran fisik yang mejadi ukuran sebuah monitor adalah resolusi. Ukuran resolusi ditentukan oleh jumlah pixel (picture element),
yang merupakan titik terkecil penghasil tampilan di layar. Sebagai
contoh, resolusi 1024 x 768 berarti bahwa monitor mengandung 1024 baris
piksel dan 768 kolom piksel. Dengan kata lain jumlah piksel yang
menyusun monitor adalah sebesar 1024 x 768 buah. Semakin tinggi
resolusinya, semakin bagus kualitas tampilan monitor.
Berbagai standar resolusi untuk monitor dapat dilihat pada tabel berikut:STANDARD | KETERANGAN |
CGA(Color Graphic Adapter) | Dibuat oleh IBM tahun 1981, memiliki 4 variasi warna, dengan resolusi 320 x 200 |
EGA (Enhanced Graphic Adapter) | Muncul pada tahun 1984 dengan kemampuan 16 warna berbeda, dan resolusi 640 x 350 piksel |
VGA (Video Graphic Adapter) | Muncul pada tahun 1987. Digunakan pada komputer 80386 atau 80486 |
SVGA (Super Video Graphic Array) | Memiliki jumlah piksel 800 x 600. Monitor ini menghasilkan 16 juta warna. Lazim pada monitor 14” dan 15” |
XGA (Extended Graphic Array) | Memiliki jumlah piksel 1024 x 768 dan dapat menghasilkan 65.536 warna. Lazim pada monitor 17” dan 19” |
SXGA (Super Extended Graphic Array) | Memiliki jumlah piksel 1280 x 1024 lazim pada monitor 19” dan 21” |
UXGA (Ultra Extended Graphic Array) | Memiliki jumlah piksel 1600 x 1200. lazim pada monitor 21”. Dirancang untuk desain grafis |
Selain resolusi monitor kualitas tampilan di monitor juga dipengaruhi oleh dot pitch
(jarak antar piksel). Semakin dekat jaraknya, gambar yang dihasilkan
juga akan semakin halus. Sebagai contoh, 28dp berarti jarak antara dua
piksel adalah 28/100 mm.
Kecepatan refresh menunjukkan jumlah penayangan ulang piksel perdetik, sehingga tampilan piksel tetap jelas. Semakin tinggi kecepatan refresh,
maka tampilan di layar akan terlihat lebih nyata. Kecepatan refresh
dinyatakan dalam Hertz. Monitor dengan kualitas bagus akan memiliki
kecepatan refresh 75 Hz, yang berarti dalam satu detik citra pada
monitor akan ditampilkan sebanyak 70 kali.
Parameter lain dari sebuah monitor adalah kedalaman warna (color depth).
Jumlah bit yang digunakan untuk menyimpan ketentuan tentang sebuah
piksel, menentukan banyaknya variasi warna yang dapat dihasilkan oleh
sebuah monitor. Jumlah bit ini sering disebut sebagai kedalaman warna
atau color depth.
Berikut tabel yang menunjukkan jumlah variasi warna yang dapat dihasilkan oleh sejumlah bit yang berbeda.
Jumlah Bit
|
Jumlah Variasi Warna
|
1
|
2 (monochrome) |
2
|
4 (CGA) |
4
|
16 (EGA) |
8
|
256 (VGA) |
16
|
65.536 (High Color, XGA) |
24
|
16.777.216 (True Color, SVGA) |
32
|
16.777.216 (True Color + Alpha Channel) |
Khusus kedalaman warna 32 bit merupakan
mode grafik khusus yang sering digunakan pada video digital, animasi dan
video game untuk memberikan efek-efek tertentu. Mode ini menggunakan 24
bit untuk mendefenisikan warna piksel, dan 8 bit lainnya untuk
memberikan efek gradasi pada gambar ataupun objek.
Selain jenis monitor, warna dan resolusi gambar pada layar juga ditentukan oleh graphic adapter card, yang merupakan piranti antarmuka penghubung monitor dan komputer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar