Plotter |
Plotter merupakan piranti keluaran yang
dapat menghasilkan grafik atau gambar dengan kualitas tinggi dan
berwarna. Plotter seringkali digunakan untuk membuat peta, gambar-gambar
arsitektur, ataupun ilustrasi tiga dimensi yang biasanya berukuran
terlalu besar bagi printer.
Berdasarkan prinsip kerjanya, jenis plotter dapat berupa:- Plotter pena,
- Plotter elektrostatis, dan
- Plotter thermal.
Dalam perkembangannya ada jenis plotter lain yang akan dibahas, yaitu
- Plotter pemotong, dan
- Plotter format lebar.
Plotter Pena
Pada prinsipnya plotter pena memiliki
satu pena atau sejumlah pena berwarna-warni untuk menggambar pada kertas
atau plastik transparan. Plotter pena tidak membuat keluaran berbentuk
pola titik-titik., tetapi keluaran dalam bentuk garis kontinyu.
Plotter Elektrostatis
Pada plotter elektrostatis ini kertas
diletakkan pada tempat datar seperti meja, kemudian dibuat dengan
prinsip kerja seperti pada mensin foto kopi, yaitu dengan memberi
tegangan listrik pada kertas. Tegangan listrik tersebut yang akan
menarik tinta untuk melekat pada kertas. Tinta kemudian dicairkan dengan
pemanasan. Kualitas jenis plotter ini tidak sebagus plotter pena,
tetapi kecepatannya lebih tinggi.
Plotter Thermal
Plotter thermal menggunakan pin yang
dipanasi secara elektronis. Kemudian pin tersebut dilewatkan pada jenis
media yang peka terhadap panas, sehingga terbentuk gambar. Plotter
thermal dapat digunakan untuk mencetak pada kertas maupun pada film
buram.
Plotter Pemotong
Plotter jenis ini dapat sekaligus memotonh bahan vinyl, karet, gabus,
kulit, dan lain-lain. Contoh pemanfaatannya yaitu pada industri sepatu
atau industri pakaian, untuk memotong pola atau bahan sekaligus.
Plotter Format Lebar
Plotter format lebar biasa digunakan
oleh perusahaan grafis, karena plotter jenis ini dapat membuat cetakan
berwarna dalam kertas yang sangat lebar. Teknologi yang digunakan ada
yang menyerupai printer ink-jet ataupun plotter thermal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar